Denmark larang anak-anak makan produk olahan beras
Merdeka.com - Badan peternakan dan Pangan Denmark kemarin mengatakan para orang tua harus berhenti memberi makan anak mereka dengan makanan olahan dari beras seperti lontong dan susu karena makanan itu mengandung kadar arsenik anorganik yang membahayakan.
"Orang yang menyantap makanan mengandung arsenik anorganik setiap hari bisa mengalami risiko kanker," kata lembaga itu seperti tertera di situs resminya, dilansir soshiok.com, Jumat (17/5).
Lembaga itu juga menyatakan para orang tua harus ekstra hati-hati memberi makan anak mereka dengan bahan makanan itu karena bisa menyebabkan kelebihan berat badan.
"Hindari minum dari olahan beras bagi anak Anda," kata lembaga itu. Mereka juga melarang orang tua memberi sarapan anak mereka setiap hari dengan makanan olahan dari beras.
Selain melarang, lembaga itu juga sedang meneliti produk olahan beras lain termasuk makanan untuk sarapan dan produk mi. Hasil penelitian itu akan diumumkan Juli mendatang.
Pada November tahun lalu, sebuah lembaga layanan konsumen di Amerika Serikat (Consumerreports.org) menguji dua ratus produk makanan olahan dari beras dan menemukan kandungan arsenik anorganik dalam kadar yang berbahaya.
Berbeda dengan di Indonesia, masyarakat kita, termasuk anak-anak dan orang dewasa, sudah terbiasa menyantap sarapan dengan menikmati makanan jajanan pasar seperti lontong dan lemper yang terbuat dari beras. Denmark memang bukan Indonesia. Rupanya lain lubuk memang lain ikannya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaPastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memilih makanan yang tepat untuk anak-anak bukan hanya tentang pertumbuhan fisik mereka; ini juga sangat mempengaruhi perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan bisa menjadi pengobatan dan penceghan untuk masalah asam urat.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan kaya serat penting untuk membangun fondasi kesehatan yang kokoh bagi anak.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca Selengkapnya