Dendam tak berujung di penghujung tahun
Merdeka.com - Darah yang telah mengalir tak kan pernah bisa diam. Setiap pembunuhan dibalas dengan pembunuhan lain. Demikian yang sedang terjadi dengan kelompok militan Hizbullah di Libanon di penghujung tahun ini.
Dua hari lalu salah satu komandan senior Hizbullah Hassan al-Lakis tewas dibunuh beberapa pria bersenjata di luar rumahnya di Ibu Kota Beirut. Dia ditembak tepat di kepala dan lehernya. Hizbullah kontan menuding Israel sebagai dalam pembunuhan.
Dalam pernyataannya Hizbullah menyebut al-Lakis sebagai martir dan seorang mujahid serta pemimpin yang mencintai perjuangan martir.
"Dia menghabiskan hidupnya dengan perlawanan yang terhormat bahkan sampai pada detik-detik kematiannya," kata pernyataan Hizbullah, seperti dilansir Daily Star, Kamis (5/11).
Dalam pemakaman Lakis kemarin ratusan pejuang Hizbullah mengenakan pakaian militer di bawah guyuran hujan dan membawa bendera Hizbullah. Mereka mengancam akan melancarkan serangan balasan.
"Kami tidak akan tunduk dan akan tetap menegakkan kepala. Martir ini adalah rahmat dari Allah. Kami akan melanjutkan perjuangan mengalahkan tiran," kata Muhammad Yazbek, pejabat senior Hizbullah dalam upacara pemakaman.
Wakil Perdana Menteri Israel, Danny Danon, mengancam jika Hizbullah menyerang Israel sebab tudingan itu maka pembalasan Negeri Zionis itu akan lebih menyakitkan.
Demikian juga disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Yigal Palmor. "Israel tidak ada urusannya dengan kematian al-Lakis. Hizbullah memang terbiasa menuding kami sebelum melihat apa sebenarnya terjadi," ujar Palmor, seperti dilansir surat kabar Times of India, kemarin.
Duta besar Iran di Libanon, Ghazanfar Roknabadi, mengatakan tindakan pengecut itu tidak akan mencegah perlawanan terhadap Israel.
"Kami yakin tindakan pengecut Zionis ini hanya akan membuat perlawanan menjadi lebih sengit untuk menghapuskan Israel dari dunia," kata dia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaBeberapa rudal ini bisa diarahkan atau dipandu secara presisi.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaHaniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaPertempuran antara para pejuang Hamas Palestina melawan agresi militer Israel di Gaza masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya