Demo Warga Israel di Tel Aviv Tuntut Netanyahu Mundur
Merdeka.com - Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun Habima, Ibu Kota Tel Aviv pada Sabtu (30/11) malam, menuntut Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengundurkan diri karena dakwaan terbarunya. Unjuk rasa yang berslogan, "Mundur, negara ini lebih penting," diorganisir oleh LSM Gerakan untuk Pemerintahan Berkualitas.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Demokrasi yang kuat sama dengan Israel yang kuat" dan "Kami tenggelam dalam kekotoran" (sebuah sajak bahasa Ibrani), sambil berteriak "Bibi pulang". Bibi adalah sebutan akrab Netanyahu.
Seorang veteran anti-Netanyahu, Shuki Vanna, yang menghadiri unjuk rasa mingguan tolak korupsi di Petah Tikva dalam tiga tahun terakhir, membawa bendera Israel dan dua bendera hitam yang menandakan kekebalan hukum dan rancangan UU yang memungkinkan Knesset atau Parlemen Israel mengesampingkan putusan pengadilan.
"Saat ini ada dua bendera hitam berkibar atas demokrasi Israel," ujarnya, dilansir dari laman Haaretz, Senin (2/12).
Terkait penghentian unjuk rasa mingguan di Petah Tikva, Vanna mengatakan unjuk rasa itu diselenggarakan untuk mendesak Jaksa Agung untuk memutuskan dan tidak bertindak lamban dalam kasus Netanyahu. Namun sekarang telah keluar dakwaan.
Demo Tandingan
Demonstran pro Netanyahu, Carmit Peleg dari Tel Aviv, membawa selebaran memprotes dakwaan Kejaksaan Agung dan penyelidik polisi, dan memprotes para pengunjuk rasa dari ujung alun-alun. Selebaran ini dibagikan saat unjuk rasa kelompok sayap kanan awal pekan ini.
"Negara ini penting bagi saya, dan bulu kuduk saya merinding melihat tingkah Mandelblit (Jaksa Agung Israel) dan para jaksa. Mereka seharusnya mencari keadilan dan bukan mencari-cari kesalahan," jelasnya.
Carmit Peleg mengatakan dia minoritas di tengah pengunjuk rasa anti Netanyahu.
"Jika mereka tidak khawatir atas apa yang mereka dengar tentang korupsi, mereka telah dicuci otaknya dan itu lebih menakutkanku," ujarnya.
Pekan lalu, di hari setelah dakwaan terhadap Netanyahu disampaikan, ada unjuk rasa lainnya di alun-alun Habima, diselenggarakan oleh Uni Demokratik. Sekitar 1.500 orang hadir dalam unjuk rasa tersebut.
Stav Shaffir dan Esawi Freige dari Uni Demokratik berpidato dan menyerukan agar Netanyahu mengundurkan diri. Unjuk rasa dengan tuntutan sama juga terjadi di Petah Tikva, saat pendukung Netanyahu berunjuk rasa di dekat kediaman Netanyahu di Yerusalem.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Gelombang Demo Besar-Besaran di Israel, Puluhan Ribu Warganya Menuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur
Para demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Bentrok dengan Aparat, Desak Netanyahu Mundur
Tel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaNetanyahu Puji Serangan Tentara Israel di RS Al-Shifa, Tewaskan 400 Orang dalam 13 Hari, Termasuk Pasien dan Tenaga Medis
Ini serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO Sambil Tersenyum dan Tertawa, Netanyahu Berdalih Pasukan Israel 'Tak Sengaja' Bunuh Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Gaza
Tonton video Netanyahu berdalih di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaDukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaFOTO: Melihat Warga Israel di Tel Aviv Tenteng Senapan Serbu Setiap Hari saat Beraktivitas di Tempat Umum
Warga Israel di Tel Aviv membawa senapan serbu dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya