Merdeka.com - Sudah lewat jalur khusus masih ditabrak juga, nasib itu menimpa seorang pesepeda asal Prancis, Christian Jean Auguste Niaffe (59). Alhasil, dia harus merenggang nyawa saat berada di Gokova. Sepeda miliknya ringsek dan masuk ke bagian bawah mobil.

Dilansir harian Hurriyet Daily News, Rabu (27/5), Kejadian tragis ini berlangsung sekitar pukul 17.00 waktu setempat, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Marmaris. Ketika itu, korban baru saja selesai beristirahat di sekitar distrik Gokova dan sedang bersepeda menuju pusat kota tersebut.

Untuk menghindari kecelakaan, Niaffe mengambil bahu jalan yang memang dikhususkan bagi kendaraan darurat. Tanpa diduga, sebuah mobil berkecepatan tinggi melaju ke arahnya.

Niaffe sempat mengalami luka yang sangat parah usah kecelakaan tersebut. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, dia sempat dibawa menuju Marmaris State Hospital. Kemudian dirujuk menuju Mugla Sitki Kocman Research and Training Hospital sebelum akhirnya meninggal dunia.

Pengemudi maut tersebut lantas ditangkap aparat keamanan setempat. Kasus ini pun masuk sedang diselidiki otoritas.

Niaffe diketahui tinggal di Paris, Prancis dan bekerja sebagai guru komputer di Pusat Nasional untuk Penelitian Ilmiah. Bersama sepedanya, Niaffe sudah menjelajahi 40 negara berbeda di lima benua, dan lewat situs jejaring pribadinya, dia berharap dapat mengunjungi 16 negara lainnya, di antaranya Uzbekistan, Bolivia, Kamboja dan Iran.