China marah kapal nelayannya diledakkan Menteri Susi dan TNI AL
Merdeka.com - Pemerintah China geram dengan keputusan Indonesia yang meledakkan beberapa kapal asing karena melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia. Salah satu kapal yang diledakkan adalah milik nelayan China.
"Kerja sama di bidang penangkapan ikan dengan Indonesia memang sangat penting bagi China, sebagai kerja sama yang menguntungkan dari Sino-Indonesia," ungkap Juru bicara Menteri Luar Negeri China, Hong Lei kepada awak media saat jumpa pers kemarin, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (22/5).
"China juga melaksanakan aturan resmi terkait perusahaan penangkapan ikan yang berlayar wajib menggunakan aturan yang legal," tambahnya.
Selain perahu China, Indonesia juga turut meledakkan lima kapal Vietnam dan dua Thailand, lalu 11 dari Filipina. Sejak November tahun lalu hingga Maret kemarin, kebijakan perairan Indonesia telah menenggelamkan setidaknya 18 perahu nelayan dari negara tetangga. Sebelumnya Perahu nelayan China hanya ditahan, namun baru kali ini mereka meledakkannya.
Perahu nelayan China sudah ditahan sejak 2009. Karena tidak adanya kelengkapan dokumen, maka ditahan.
Dalam meledakkan kapal ilegal, pemerintah Indonesia memastikan tidak ada korban jiwa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaChina Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya
China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca Selengkapnya