China Laporkan Kematian Pertama Covid Sejak Mei
Merdeka.com - China kembali melaporkan kasus kematian Covid-19 pada Minggu. Ini kasus pertama kematian pertama sejak Mei lalu.
Pejabat pemerintah kota Beijing mengumumkan pada Minggu, seorang pria lansia berusia 87 tahun meninggal karena Covid-19. Laporan kematian ini muncul ketika Komisi Kesehatan Nasional China menyampaikan telah mencatat lebih dari 24.000 infeksi Covid di seluruh China dalam waktu 24 jam. Demikian dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (23/11).
Menurut laporan televisi pemerintah, CCTV, pria lansia itu termasuk mengaami gejala ringan, namun kondisinya tersebut memburuk setelah mengalami infeksi bakteri dan dinyatakan meninggal pada Sabtu.
Pada 11 November, Beijing mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19, termasuk pengurangan masa karantina untuk warga yang tiba dari luar negeri.
Beijing melaporkan 621 kasus Covid harian pada Minggu. Pemerintah memerintahkan warga diam di rumah dan memerintahkan warga lainnya dikirim ke pusat karantina.
Beberapa mal terbesar di Beijing juga ditutup pada Minggu dan ada juga yang mengurangi jam operasional dan melarang restoran melayani makan di tempat.
Di Guangzhou, pemerintah melaporkan ada lebih dari 8.000 kasus Covid harian pada Minggu. Ini mendorong pemerintah melakukan pemeriksaan atau screening di distrik Haizhu, yang dihuni 1,8 juta jiwa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya