Merdeka.com - Rusia menghancurkan infrastruktur rel kereta di seluruh Ukraina pada Senin. Tujuannya untuk mencegah pengiriman senjata asing ke negara itu.

Serangan ini terjadi ketika Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirim lebih banyak senjata untuk Ukraina.

Pejabat Ukraina menyampaikan, serangan di wilayah Vinnytsia ini menewaskan lima orang dan 18 lainnya terluka, dikutip dari BBC, Selasa (26/4).

Kereta api juga digunakan warga sipil sebagai alat transportasi antarkota atau saat berusaha melarikan diri dari zona konflik.

Awal bulan ini, 50 warga sipil tewas karena serangan roket Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk. Mereka berusaha menyelamatkan diri ke daerah yang lebih aman saat serangan terjadi.