Calon presiden: Iran mampu hadapi tekanan Barat
Merdeka.com - Kandidat kuat dalam pemilihan presiden Iran, Saeed Jalili, mengatakan Iran dapat mengatasi dan melawan tekanan dari dunia Barat terhadap Negeri Mullah itu melalui ketahanan ekonomi.
"Dunia Barat ingin melancarkan tekanan terhadap negeri ini melalui embargo minyak. Tapi jika kita berhasil mengelola ekonomi non-minyak kita, maka ketahanan ekonomi akan terbentuk," kata Saeed, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Senin (27/5).
Saeed, yang juga sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, menyatakan bahwa presiden berikutnya harus dapat menjelaskan landasannya tentang bagaimana caranya menangani masalah ekonomi seperti penyediaan lapangan pekerjaan, inflasi, dan rencana pembaruan subsidi.
Sementara itu, mengenai kebijakan luar negeri, Saeed mengatakan Iran sebetulnya dapat bertahan melawan kekuatan kolonialisme dan menembus sistem monopoli Barat. "Jika kita memiliki sebuah tatanan kuat dalam kebijakan luar negeri kita, maka ancaman akan berkurang."
Pekan lalu, Dewan Penjaga Konstitusi Iran telah mengumumkan delapan calon presiden yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan presiden pada 14 Juni mendatang.
Mereka yang lolos, di antaranya perunding nuklir Iran Saeed Jalili, anggota parlemen Gholam Ali Haddad Adel, mantan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Velayati dan Wali Kota Teheran Muhammad Bagher Qalibaf. Mereka semua merupakan loyalis Khamenei. Selain itu, Mantan Kepala Garda Revolusi Mohsen Rezaei dan mantan menteri Iran yang kurang dikenal juga dilaporkan telah disetujui.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya
Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaSiap Hadapi Debat Keempat Pilpres, Gibran: Enggak Pakai Singkatan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi debat keempat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca Selengkapnya