Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bungkamnya pemimpin dunia saat warga Muslim Uighur ditindas di China

Bungkamnya pemimpin dunia saat warga Muslim Uighur ditindas di China Tentara China di wilayah Uighur. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib warga Muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China, semakin tak menentu setelah pihak berwenang memulai kampanye berskala besar dan sistematis untuk menghilangkan kepercayaan yang mereka anut.

Otoritas China mengirim satu juta warga Uighur ke kamp-kamp penahanan. Mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang menunjukkan kepatuhan terhadap ajaran Islam, seperti salat, berpuasa, tidak makan alkohol atau babi, menumbuhkan jenggot, dan mengenakan pakaian tertutup.

Warga Muslim Uighur diperlakukan sebagai orang yang menderita penyakit mental. Setelah dikirim ke pusat penahanan, para tahanan dipaksa untuk mematuhi propaganda Partai Komunis. Mereka diperintahkan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan slogan komunis.

Mereka juga diwajibkan menghadiri sesi cuci otak setiap hari. Jika gagal mematuhinya, mereka akan disiksa dengan berbagai metode seperti dilarang tidur, dikurung di ruang isolasi, hingga berbagai penyiksaan fisik lain.

Warga Muslim Uighur diperlakukan sebagai 'musuh negara' karena identitas agama mereka. Mereka ditahan tanpa dakwaan dan bahkan akses ke perwakilan hukum. Semua informasi ini diperoleh dari aktivis hak asasi manusia, seperti dikutip dari Middle East Eye, Selasa (11/9).

Berita tentang diskriminasi terhadap warga minoritas ini telah berulangkali diangkat oleh media luar. Bahkan kepala Komite PBB tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial juga pernah menyatakan bahwa China telah mengubah Uighur dari daerah otonom menjadi wilayah menyerupai kamp iterniran besar-besaran.

Ironisnya, semua ketidakadilan ini tidak sedikitpun memicu kemarahan global. Bahkan pemimpin Muslim dunia seolah menutup mata dengan apa yang dialami oleh warga Muslim Uighur. Cerita-cerita tentang penderitaan mereka dianggap tidak ada.

Bungkamnya pemimpin dunia terkait hal ini cukup mengejutkan. Dari 49 negara dengan mayoritas penduduk Muslim di seluruh dunia, tidak ada satu pun yang meminta kejelasan atau mengutuk China atas eskalasi pelanggaran HAM ini.

Posisi China sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi sangat besar dianggap sebagai penyebab bungkamnya para pemimpin dunia. Pengaruh China terhadap beberapa negara memang tidak bisa diragukan lagi.

Pekan lalu, China menjadi tuan rumah untuk Forum Kerjasama China-Afrika. Para pemimpin dari lebih 40 negara, termasuk yang populasi Muslimnya cukup besar, ikut hadir dalam forum tersebut. Presiden Xi Jinping menjanjikan dana sebesar USD 60 miliar untuk memulai pembangunan dan berjanji akan membatalkan utang beberapa negara yang kesulitan membayar kembali.

Tentu saja hal itu dianggap sebagai peluang besar oleh negara-negara Afrika. Dalam momen itu, tidak ada satupun pemimpin yang meminta tuan rumah untuk menjelaskan tentang pelanggaran HAM yang banyak dilaporkan oleh aktivis.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Dilraba Dilmurat, Aktris Keturunan Uighur yang Sangat Populer di China

Profil dan Agama Dilraba Dilmurat, Aktris Keturunan Uighur yang Sangat Populer di China

Dilraba Dilmurat, aktris cantik China dari Suku Uighur, populer dan sukses dalam seni peran. Pesonanya terpancar melalui keanggunan, keimutan, dan kelucuannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi ini bisa dikatakan sebagai campur tangan negara diktator dalam urusan negara lain.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kondisi China Saat Dilanda Badai Pasir Parah, Langit Memerah dan Debu Tebal Beterbangan

FOTO: Penampakan Kondisi China Saat Dilanda Badai Pasir Parah, Langit Memerah dan Debu Tebal Beterbangan

Badai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.

Baca Selengkapnya