Buku pelajaran di Inggris salah jelaskan soal Islam dan Yahudi

Merdeka.com - Sebuah buku pelajaran di sekolah Inggris ternyata salah memberi penjelasan tentang cara beribadah umat Islam dan Yahudi.

Surat kabar the Daily Mail, melaporkan, Senin (5/11), sejumlah orang tua murid dan siswa sekolah menengah di Inggris marah sebab buku pelajaran mereka gunakan memuat sejumlah kesalahan tentang keterangan gambar foto seorang muslim yang disebut seorang Yahudi.

Pengajar di sebuah sekolah Yahudi di wilayah Kenton, barat laut London, harus menjelaskan pada 300 murid tentang koreksi pada empat halaman buku yang memuat keterangan salah itu. Mereka menggunakan buku itu untuk bersiap menghadapi ujian.

Buku diterbitkan oleh penerbit Nelson Thornes itu dianggap sangat buruk dan menyesatkan. Di buku itu ada gambar seorang sedang bersimpuh sambil berdoa dan di keterangan foto dikatakan itu cara berdoa umat Yahudi. Selain itu ada gambar keluarga sedang merayakan hari besar umat Yahudi yaitu Sabat tapi sebenarnya mereka sedang merayakan hari libur Passover Seder dengan menyantap hidangan daging.

Kesalahan di buku itu membuat dewan penyelenggara ujian malu dan dituding menyebarkan paham anti-Semit atau anti-Yahudi. Seorang murid bahkan mengatakan guru mereka harus memberitahu berkali-kali buku yang mereka gunakan itu salah. "Guru memberitahu kami berkali-kali, jangan ikuti keterangan itu, abaikan, sebagian isi buku ini salah."

Seorang juru bicara dari dewan penyelenggara ujian menyatakan mereka tidak menyusun dan menerbitkan buku itu. "Kami berhubungan dengan penerbit untuk memastikan silabus dicetak akurat. Kesalahan isi buku merupakan tanggung jawab penerbit." ujar juru bicara tidak disebutkan namanya itu.