Bos cabang Coca Cola tinggalkan gaji Rp 529 juta pilih gabung ISIS
Merdeka.com - Direktur Eksekutif International Beverages Private Ltd Bidang Teknologi Informasi bernama Aminul Islam, ditahan dalam penggerebekan Kepolisian Bangladesh. Diduga kuat pria itu hendak bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seorang petugas kepolisian mengatakan Aminul Islam merupakan satu dari dua orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.
"Dia ditangkap karena dicurigai merencanakan sesuatu untuk bergabung dengan kelompok teror ISIS," ujar aparat tak disebut namanya itu seperti dilansir dari news.com.au, Selasa (26/5).
International Beverages Private Ltd adalah anak usaha perusahaan minuman bersoda Coca Cola Company asal Amerika Serikat. Aminul, sebagai petinggi perusahaan yang menggarap pasar Asia Selatan itu selama ini sudah hidup enak. Bayarannya setiap bulan, jika berpatokan pada situs Glassdoor, setara Rp 44 juta atau Rp 529 juta per tahun.
Menurut laporan dari media setempat, Aminul dicokok bersama anggota kelompok fundamentalis radikal yang terlarang, Jamaat Ul-Mujahideen. Kelompok radikal ini diketahui memiliki sejarah sering menanam bom dan mengeksekusi hakim.
Mereka juga mengaku pada detektif setempat, Sheikh Nazmul Alam, telah merekrut 25 pelajar sekolah menengah untuk bergabung dengan ISIS.
Orang kedua yang ditangkap bernama Aminul bernama Sakib bin Kama. Dia merupakan seorang guru bahasa Inggris yang bekerja di Ibu Kota Dhaka.
Polisi telah menyita sebuah laptop, tiga ponsel, dan tujuh buku jihad dari pasangan tersebut. Polisi Bangladesh sedang rajin menyusuri tempat-tempat yang diduga menyalurkan orang ke ISIS.
Setidaknya 12 orang telag ditangkap dalam beberapa bulan terakhir di Bangladesh, lantaran mereka dicurigai terlibat dalam kegiatan terorisme.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Rela Jualan Es Teh Manis di Pinggir Jalan Tanjung Priok Demi Uang Halal, ini Sosoknya
Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaGeledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaIntip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah
Pesanan songkok naik tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Baca Selengkapnya