Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bongkar pasang anggota OKI

Bongkar pasang anggota OKI Organisasi Kerja Sama Islam ke-12 di Ibu Kota Kairo Mesir. Reuters.dok ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bukan hanya pengamat memberikan pandangan miring pada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebab lemah isu global. Dari dalam tubuh OKI bermunculan masalah. Anggota mereka pun tidak luput dari konflik.

Kekerasan Suriah, agresi Israel ke Palestina, konflik Mesri, nuklir Iran, dan pembantaian etnis muslim Rohingya menjadi bahasan khusus, seperti dilansir stasiun televisi NBC (5/2).

Dari 57 negara anggota OKI tidak ada yang tidak bermasalah dalam maupun hubungan antar negara dengan non-anggota OKI. Afghanistan, Pakistan, Somalia, Sudan, Suriah, Bangladesh, Uganda, Irak, Iran, beberapa nama paling sering mengguncang sejagat lewat sejumlah peristiwa teror menakutkan. Baru-baru ini empat orang tewas setelah sebelumnya tiga pekan lalu selusin meninggal sebab bom mobil hangat terjadi di Irak.

OKI memberlakukan disiplin setengah hati pada anggotanya berdasarkan situasi politik. Afghanistan pernah diskors lantaran terjadi konflik besar antara kelompok Taliban dengan pemerintah dimenangkan oleh Taliban. Negara ini tidak dapat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI dan bantuan-batuan diputus sementara kurun waktu 1980-1989.

Mesir juga pernah mengalami skorsing zaman perpindahan kekuasaan dari pemimpin boneka Sufi Abu Taleb ke mantan presiden Husni Mubarak. Secara terang-terangan mengundurkan diri dan menyatakan OKI tidak memiliki manfaat yakni Zanzibar. Negara ini memutuskan mengundurkan diri dari OKI pada 1993 dan menuding OKI hanya konsentrasi pada masalah politik, padahal ekonomi, sosial, budaya juga penting.

Bukannya terisolasi sebab memutuskan hubungan dengan banyak negara OKI, Zanzibar malah menjadi negara dengan tingkat perkembangan kesejahteraan yang mumpuni di antara wilayah Afrika lain. Mereka memperbaiki negaranya sedikit demi sedikit. Tidak ada lagi perbudakan di Zanzibar. Masyarakat hidup dari hasil rempah dan pariwisata sebab negara ini punya pantai-pantai eksotis di dunia.

Negara pengamat pun tidak terlalu aktif kecuali Rusia. Ibu Kota Moskow membuktikan keberpihakan mereka pada banyak negara Islam dengan menjalin kerjasama eksklusif sesama pemerintahan. Negeri Beruang Merah ini setia pada pemerintahan rezim Basyar al-Assad, Suriah. Mereka mendukung nuklir Iran, mengakui kedaulatan Palestina. Rusia mengakui ini satu-satunya langkah mengerem barat yang terlalu ikut campur urusan Timur Tengah.

Sayangnya bukan hanya anggota OKI merasa organisasi ini tidak akan berhasil selama di tubuh OKI tidak diadakan restrukturisasi maupun program jelas ke depannya. Di luar banyak masyarakat mulai anti-Islam. Kedatangan para pemimpin dunia muslim disambut dengan demonstrasi besar-besaran di Ibu Kota Kairo. Ini membuktikan OKI memang sudah harus berbenah diri.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Ceweknya Selingkuh Sama Tentara, Pemuda ini Jadi Anggota TNI Bikin Sang Mantan Menyesal Setengah Mati
Gara-gara Ceweknya Selingkuh Sama Tentara, Pemuda ini Jadi Anggota TNI Bikin Sang Mantan Menyesal Setengah Mati

Oskar Bopi adalah lelaki yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi tentara karena sebuah pengalaman pahit.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran

Perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.

Baca Selengkapnya