Bom Boston balasan atas serangan terhadap kaum muslim
Merdeka.com - Tersangka Bom Boston Dzhokhar Tsarnaev, 19, yang ditemukan di sebuah perahu di Watertown sempat membuat tulisan menggunakan pena di dinding bagian dalam perahu tempat dia bersembunyi. Dia menyatakan serangan Bom Boston itu merupakan balasan atas serangan Amerika Serikat terhadap umat muslim di dunia.
Seorang sumber tidak ingin disebutkan namanya menyebut Dzhokhar menulis di dinding perahu itu "Ketika Kalian menyerang seorang muslim maka kalian sama dengan menyerang seluruh muslim", seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (16/5).
Informasi itu dikutip stasiun televisi CBS namun tidak dijelaskan bagaimana sumber itu bisa mengetahui keterangan tersebut.
Dzhokhar berhasil ditangkap dalam keadaan luka tembak serius empat hari setelah terjadi ledakan bom pada lomba lari marathon di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts 15 April lalu.
Juru bicara Biro Penyelidik Federal (FBI) di Boston tidak berkomentar atas informasi itu.
"Tulisan itu menyatakan serangan bom itu sebagai balasan atas kejahatan Amerika terhadap negara-negara muslim seperti Irak, Afganistan," kata wartawan CBS John Miller, mantan juru bicara FBI.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaIslam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaMomen BCL kenakan hijab dan cadar saat di Masjid Nabawi bikin netizen gagal fokus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaApalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaUntuk mengiringi sebuah pernikahan, sebagai seorang Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa.
Baca SelengkapnyaMereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca SelengkapnyaTentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca Selengkapnya