Merdeka.com - Bocah lima tahun korban pemerkosaan di India, yang dirawat di rumah sakit pemerintah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

Pemimpin oposisi dari Partai Bharatiya Janata, Sushma Swaraj, mengatakan hal itu setelah dia mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk bocah lima tahun lain yang juga diculik, diperkosa, dan disiksa, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (22/4).

"Saya melihat korban pemerkosaan lain, juga lima tahun di kamar sebelah. Dia ditelantarkan di sebuah kampus. Dia menyebut ayahnya adalah penarik rickshaw. Dia kangen ibunya tapi tak mau pulang."

Sejumlah demonstran marah hari ini bentrok dengan polisi di luar rumah Ketua Partai Kongres Sonia Gandhi. Mereka menuntut pemerintah menjamin keselamatan dan keamanan kaum hawa di negeri itu. Tak hanya itu, mereka juga menuntut kepala polisi dan sejumlah pejabat lain dicopot karena dinilai gagal mengatasi kasus pemerkosaan selama ini.

Korban lima tahun itu dilaporkan hilang Senin pekan lalu dan dia akhirnya diselamatkan setelah seseorang mendengar tangisannya dua hari kemudian di sebuah gedung tempat dia tinggal dengan keluarganya. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Korban lalu dipindahkan ke rumah sakit pemerintah keesokan harinya.

Petugas rumah sakit D.K Sharma mengatakan kondisi bocah itu membaik dan sudah stabil.

Seorang pemuda 24 tahun telah ditangkap kemarin di sebelah timur Provinsi Bihar, sekitar 990 kilometer dari New Delhi. Dia diduga terkait kasus pemerkosaan itu dan sudah dibawa ke New Delhi. Dia kini ditahan serta sudah ditanyai.