Bocah dua tahun disalahkan karena adiknya tewas terjepit boks bayi

Merdeka.com - Bayi berusia tujuh minggu bernama Grace Roseman meninggal karena kepalanya terjebak di lubang boks bayi. Bayi tersebut tidak bisa menangkat kepalanya hingga akhirnya tewas karena asfiksia.

Namun, ketika Grace meninggal pada 9 April 2016 lalu, perusahaan yang memproduksi boks bayi tersebut, Bednest, malah menyebut kakak Grace, yang saat itu masih berusia dua tahun, bertanggung jawab atas kematian adiknya. Insiden ini terjadi di West Sussex, Inggris.

Beberapa bulan berlalu, direktur Bednest, Mark Green, kemudian meminta maaf kepada pihak keluarga melalui media. Namun, ayah dari Grace, Gideon Roseman mengatakan permintaan maaf itu terlalu menghina karena pihak keluarga bahkan baru mengetahui permintaan maaf itu melalui pers.

"Mengingat semua penderitaan tak terlukiskan yang disebabkan Bednest kepada keluarga kami menjelang dan selama pemeriksaan kematian Grace dengan tuduhan mengerikan ini, kami terkejut dan tersinggung membaca permintaan maaf yang mereka lakukan dengan cara ini," kata Roseman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (4/1).

"Kami tidak pernah menerima komunikasi pribadi baik melalui surat, email atau panggilan telepon dari perusahaan Bednest atau Mark Green untu meminta maaf atas penderitaan yang telah kami lalui selama ini," tambahnya.

Namun, pihak Bednest tidak memberikan komentar atas pernyataan Rosemen. Saat ini perusahaan tersebut sudah diminta agar menghentikan desain tempat tidur berbahaya tersebut demi keselamatan bayi.