Bill Gates Peringatkan Covid-19 Akan Kembali Dalam Jumlah Besar Pada Oktober-November
Merdeka.com - Bill Gates memperingatkan epidemi virus corona akan kembali dalam jumlah besar pada Oktober-November saat suhu di Amerika Serikat (AS) pada posisi rendah.
Berbicara dalam CNN Global Town Hall pada Kamis malam, miliuner ini memperingatkan AS masih akan menjadi negara dengan kasus tertinggi Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona Sars-CoV-2.
"Penanganan lebih baik adalah mengurangi kematian, tapi, secara khusus memasuki Oktober dan November, hal ini akan kembali dalam jumlah besar, jika kita tidak mengendalikan tingkah laku kita sebagaimana saat ini," pesannya, dilansir dari Press TV, Minggu (28/6).
Gates juga mengungkapkan kekecewaannya pada kurangnya tindakan pemerintahan Trump dalam menghentikan penyebaran virus.
"Kita sangat perlu memikirkan dunia di sini, dan kalian tahu, bahwa saya masih sangat kecewa, dan tanpa kepemimpinan AS, sangat sulit untuk bersama-sama, kalian tahu, sebuah respons," ujarnya.
"Kabar baiknya hanya angka kematian turun, karena kita mempelajari bagaimana menangani orang-orang dengan lebih baik," tambahnya.
"Tapi gambaran dunia dan gambaran AS keduanya lebih suram dari yang saya perkirakan."
Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan amal yang didirikan bersama istrinya, Melinda Gates, pada 2000, menyalurkan USD 100 juta untuk memerangi virus corona.
Ini bukan pertama kalinya Gates memperingatkan soal konsekuensi wabah global.
Dia telah mengatakan sebelumnya pandemi virus corona akan menyebabkan rasa sakit "selama bertahun-tahun yang akan datang."
"Pandemi Covid-19 - pandemi modern pertama - akan menentukan era ini," tulisnya pada bulan April.
“Tidak seorang pun yang hidup melalui 'Pandemi I' akan pernah melupakannya. Dan tidak mungkin untuk melebih-lebihkan rasa sakit yang dirasakan orang sekarang dan akan terus terasa selama bertahun-tahun mendatang. ”
Menurut data Universitas John Hopkins, 2,4 juta warga AS terinfeksi virus dan lebih dari 124.000 meninggal dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnya