Bila jadi ibu rumah tangga, perempuan Saudi digaji Rp 7,6 juta
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi saat ini berupaya mendukung perempuan mandiri dan mempunyai pekerjaan. Namun, seorang ulama mengatakan pemerintah harus pula memberi tunjangan kepada kaum hawa yang memutuskan tinggal di rumah dan jadi ibu rumah tangga.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (30/7), Abdulaziz Arab dari Asosiasi Cendekiawan Muslim Saudi mengatakan, gagasan perempuan bekerja di luar rumah dan mendapat keuntungan adalah pemikiran barat. "(Perempuan bekerja) tidak sesuai syariah Islam. Arab Saudi negara Islam dan kaya. Bila negara mengeluarkan dana untuk menjaga martabat perempuan supaya bekerja dari rumah seharusnya tidak jadi masalah," ujar Aziz. Dia mengusulkan pemerintah Saudi menggaji setiap ibu rumah tangga di negara itu sebesar Rp 7,6 juta setiap bulannya.
Pemerintah Saudi saat ini mulai mengubah paradigma mereka soal keterlibatan perempuan di ruang publik. Negeri Petro Dollar itu menggalakkan perempuan untuk bekerja. Kebijakan ini diambil setelah penelitian mengatakan 78,7 persen kaum hawa di Saudi lulusan universitas tapi menganggur.
Kaum hawa akhirnya ditempatkan bekerja di bidang berhubungan dengan urusan perempuan. Awal tahun ini, pemerintah Saudi melarang lelaki bekerja di toko pakaian dalam dan memberikan lahan pekerjaan itu untuk perempuan.
Kebijakan ini bukannya tanpa halangan. Pemerintah Saudi harus berhadapan dengan kaum ulama konservatif yang menilai perempuan bekerja akan mengancam nilai-nilai agama di masyarakat.
Abdulaziz mengaku tidak keberatan perempuan bekerja asalkan tidak melanggar syariah Islam. "Pemerintah harus memastikan semua sesuai dengan tata cara islami, termasuk lelaki tidak diperbolehkan satu pekerjaan dengan perempuan," kata dia menegaskan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaMengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang Istri Ajukan Gugatan Cerai Karena Suaminya Jarang Mandi dan Bau Badan
Seorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaTak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta
Menjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaEtos Kerja dalam Islam adalah Hal Penting, Pahami Konsep dan Cara Penerapannya
Islam mengajarkan untuk berusaha kerjas dan tidak mudah menyerah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnya