Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin onar di kantor Najib Razak, satu orang ditembak mati

Bikin onar di kantor Najib Razak, satu orang ditembak mati Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (2space.net)

Merdeka.com - Seorang lelaki dan satu perempuan kemarin menyusup ke dalam kompleks kantor Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Putrajaya. Keduanya bersenjatakan samurai.

Kantor berita Bernama melaporkan, Selasa (10/7), sambil menghunus samurai, dua orang itu mendekati pos penjagaan dan sempat menyandera satu petugas keamanan. Mereka juga merusak dan melempari barang-barang di sekitarnya.

Petugas lainnya berupaya menangkap keduanya, namun mereka melawan. Akhirnya, aparat menembak mati satu orang bernama Khalil Afandi Hamid, 47 tahun, setelah diberi tembakan peringatan. Khalil menemui ajal dengan luka tembak di lengan dan paha. Sedangkan teman perempuannya cuma terserempet peluru di kaki.

Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Khalil mengembuskan nafas terakhir seperempat jam setelah tiba di unit gawat darurat.

Pasangan itu disinyalir mengalami depresi karena tidak bekerja. Mereka bertemu sepekan lalu setelah Khalil mengenalkan diri sebagai Imam Mahdi. Hingga berita ini dilansir, polisi belum mengetahui motif kedua orang itu mengacau di kantor perdana menteri.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Keseruan Lomba 17-an Keluarga Fadil Jaidi, Penuh Gelak Tawa
Potret Keseruan Lomba 17-an Keluarga Fadil Jaidi, Penuh Gelak Tawa

Fadil Jaidi membagikan momen kemeriahan keluarganya saat mengikuti lomba khas 17-an.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Orang Ini Disebut Mirip Atta Halilintar, Bak Saudara Kembar
6 Orang Ini Disebut Mirip Atta Halilintar, Bak Saudara Kembar

Deretan orang yang disebut memiliki kemiripan dengan Atta Halilintar. Intip potretnya

Baca Selengkapnya
AHY Bawa Ransel Hitam Saat Rapat Perdana Kabinet, Ini Isinya
AHY Bawa Ransel Hitam Saat Rapat Perdana Kabinet, Ini Isinya

Rapat kabinet paripurna kali ini sangat penting bagi AHY karena merupakan pengalaman perdana.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman

Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Gugatan MAKI soal Sidang In Absentia Harun Masiku
Hakim Tolak Gugatan MAKI soal Sidang In Absentia Harun Masiku

Penolakan tersebut dibacakan oleh hakim tunggal, Abu Hanifah dalam sidang putusan praperadilan MAKI melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim

Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya