Berpesta di klub malam di Palestina, dua tentara Israel dihukum
Merdeka.com - Juru bicara militer Israel kemarin mengatakan pihaknya telah menjatuhi hukuman kepada sekelompok prajurit atas tindakan indisipliner lantaran berpesta dengan warga Palestina, lengkap dengan seragam dan senjata mereka di sebuah klub malam di Kota Hebron, Tepi Barat.
Stasiun televisi asal Israel Channel 2 menyiarkan sebuah rekaman di mana dua tentara Israel mengenakan helm, di mana satu di antaranya lengkap dengan senapan, menari dengan beberapa pemuda Palestina berpakaian celana jins dan kaos, ketika sebuah lagu rock dimainkan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (29/8).
Seorang pria Palestina bahkan terlihat berputar-putar mengelilingi seorang prajurit Israel yang mengangkat bahunya, dengan senjata di tangan, di mana orang lainnya menari-nari di sekitar mereka.
Laporan mengatakan tentara Israel masuk ke klub malam di saat sedang melakukan patroli dengan berjalan kaki di kota yang didominasi penduduk Palestina, dan kerap menimbulkan ketegangan antara warga Palestina dan pemukim Yahudi.
Seorang juru bicara militer tidak disebutkan namanya itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer Israel melihat insiden ini sebagai masalah serius.
"Para prajurit ini menempatkan diri mereka sendiri ke dalam bahaya yang seharusnya tidak perlu, dan akan dihukum," kata dia.
Channel 2mengatakan kedua tentara itu telah ditangguhkan dari tugasnya sambil menunggu penyelidikan. Belum ada komentar dari pihak militer Israel terkait masalah ini.
Aturan militer melarang pasukannya membiarkan penjagaan mereka turun dan bersosialisasi dengan musuh dari warga sipil saat bertugas.
Beberapa tahun lalu beberapa tentara Israel juga pernah dijatuhi hukuman lantaran merekam sebuah video di mana mereka sedang melakukan tarian di keramaian, di saat sedang melakukan patroli darat di kota yang sama. Tetapi tarian itu hanya melibatkan pasukan Israel.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca SelengkapnyaDi balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca Selengkapnya