Merdeka.com - Entah apa yang ada di benak pria yang jadi buron ini namun yang pasti sepertinya ia berharap mendapat imbalan sebanyak USD 100 yang dijanjikan oleh pihak kepolisian Afghanistan. Alih-alih mendapat hadiah, anggota Taliban yang kabarnya terlibat penyerangan terhadap markas pasukan keamanan ini langsung masuk tahanan.

Pekan lalu, Mohammad Ashan tiba-tiba mendatangi pos polisi dan menunjuk ke arah poster yang berisi sketsa dirinya. Ashan meminta uang sebanyak USD 100 yang dijanjikan untuk siapa pun yang bisa menemukan keberadaan teroris yang jadi buron ini. Jelas saja ulah Ashan ini sempat membuat bingung petugas yang ada di sana.

"Kami tanya dia, 'Ini benar kamu?'," ungkap Matthew Baker seperti dikutip dari The Telegraph (18/04). "Dengan antusias Mohammad Ashan menjawab, 'Iya, iya, itu saya! Bisa saya terima hadiahnya sekarang?'," lanjut Baker mengisahkan kejadian lucu yang ia alami beberapa hari yang lalu.

Petugas tak lantas percaya begitu saja. Mereka langsung menghubungi meminta bantuan untuk memastikan bahwa pria yang mereka tangkap ini benar-benar Mohammad Ashan. Hasil pemindaian biometrik menyatakan bahwa pria yang ditangkap tersebut memang Mohammad Ashan.

Tak perlu waktu terlalu lama sampai kejadian konyol ini jadi bahan lelucon di antara pasukan keamanan yang bertugas di Afghanistan. Ada yang menyebut Mohammad Ashan sebagai perampok dalam film Home Alone versi Taliban sementara yang lain berkata, "Pasti orang ini sudah sinting."

Sepertinya mulai sekarang setiap poster buron harus dilengkapi dengan keterangan bahwa imbalan yang disebutkan ini tidak berlaku untuk buron yang identitasnya dipasang di sana.