Berencana kudeta, lusinan polisi Turki ditahan
Merdeka.com - Aparat keamanan Turki hari ini menahan lusinan polisi, termasuk kepala unit keuangan. Mereka dituding berencana menumbangkan pemerintahan baru Turki.
Mengutip stasiun televisi NTV, kantor berita Reuters melaporkan, Senin (1/9), pemerintah juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan atas 33 polisi terlibat dalam perencanaan kudeta. Hingga berita ini dilansir belum ada komentar dari polisi.
Lusinan polisi sejak Juli lalu ditahan dengan tuduhan membikin sebuah organisasi kejahatan dan menyadap telepon. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut mereka tengah mempersiapkan kudeta.
Penangkapan terakhir ini berlangsung setelah Ahmet Davutoglu mengambil alih posisi Erdogan sebagai perdana menteri. Erdogan menjadi presiden setelah menang dalam pemilihan umum langsung pertama di negara itu digelar 10 Agustus lalu.
Erdogan menuduh ulama Turki tinggal di Amerika Serikat Fethullah Gulen memakai jaringan pengikutnya berpengaruh di lembaga kepolisian, kehakiman, dan institusi pemerintah lainnya untuk menjungkalkan pemerintahan sah. Gulen membantah tudingan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaMenengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaJenderal Berprestasi Sematkan Baret Cokelat ke Sosok Guru yang Sangat Dihormati, Momen Cium Tangan Disorot
Momen jenderal berprestasi sematkan baret cokelat ke ulama ternama Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Pendeta Gilbert Datangi MUI Minta Maaf Ceramah Singgung Umat Muslim
Pendeta Gilbert Lumoindong bersaturahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024)
Baca SelengkapnyaHeboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan
Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sosok Laporkan Pendeta Gilbert Terkait Dugaan Penistaan Agama Adalah Farhat Abbas
Pendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya dilaporkan dalam kasus dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang menyinggung soal zakat dan salat umat muslim.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya