Berbagai Berita Utama Koran Dunia Soroti Kekalahan Donald Trump
Merdeka.com - Dengan headline atau berita utama seperti "Tuhan Berkati Amerika," sejumlah media besar di seluruh dunia menyambut kekalahan Donald Trump, namun memperingatkan Presiden AS terpilih, Joe Biden, besarnya tantangan dalam memulihkan negara adidaya tersebut.
Pers internasional juga fokus ke Kamala Harris, Wakil Presiden AS terpilih, pasangan Biden, yang bakal menjadi wapres perempuan dan kulit hitam pertama.
The Sunday Times muncul dengan gambar seorang perempuan kulit hitam mengenakan bendera AS dengan headline: “Sleepy Joe wakes up America". Sleepy Joe adalah ejekan Trump ke Biden.
Tabloid The Sunday People menulis headline: “GOD BLESS AMERICA.”
Koran besar Jerman, Bild, memuat foto Trump dengan headline: "Keluar tanpa Martabat".
"Sebuah kemerdekaan, melegakan," lapor koran kelompok kiri Jerman, Suddeutsche Zeitung, dikutip dari Times of Israel, Senin (9/11).
Tapi koran ini kemudian menegaskan Biden diwariskan beban berat seperti tak ada yang pernah dihadapi pendahulunya, dan memperingatkan bahwa "mustahil" Trump menerima kekalahan.
Di dunia Arab
Menurut sejumlah jajak pendapat, Trump adalah presiden paling tidak populer di seluruh dunia, dengan beberapa pengecualian.
Di Australia, tabloid Daily Telegraph milik raja media Rupert Murdoch fokus pada penolakan Trump dan menyebutnya sebagai "bola panas yang geram."
Surat kabar di Israel, di mana Trump sangat populer, menulis headline "Akhir dari era Trump" dan "Era Biden."
Media di Dunia Arab
Koran ultrakonservatif Iran merayakan kekalahan Trump, pemimpin yang melakukan kebijakan yang sangat menekan ke Iran dan menerapkan sanksi sejak menarik diri dari persetujuan nuklir 2018.
"Musuh tak bertopeng pergi, musuh bertopeng datang," tulis koran konservatif Resalat.
Koran pemerintah Mesir, Al-Akhbar memuat editorial panjang, menulis soal "pelanggaran" tak berdasar dalam pemungutan suara yang curang, dan mengatakan "sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk berhenti memberi kita pelajaran tentang demokrasi".
Di Arab Saudi, surat kabar online pro-pemerintah Okaz bertanya-tanya apakah Biden akan mempertahankan hubungan dekat Trump dengan kerajaan.
Tabloid kerajaan, Asharq al-Awsat mendesak Biden untuk melanjutkan "periode kemakmuran ekonomi dan stabilitas keamanan" untuk Timur Tengah.
Koran utama di Turki, Hurriyet memuat headline tentang hasil pemilu, bersama dengan artikel berjudul: "Trump pergi bermain golf."
Satu surat kabar pro-pemerintah, Sabah, bahkan tidak melaporkan kemenangan Biden sampai halaman 10, dengan harian oposisi juga memuat satu artikel kecil tentang pemilihan umum di halaman depan.
Amerika Latin
Media terkemuka Brasil melaporkan kekalahan Trump dikaitkan dengan pemimpin populisnya sendiri, Jair Bolsonaro, yang menolak fakta berbasis sains.
Koran utama Brasil, Folha de Sao Paulo, menulis kekalahan Trump adalah pelajaran bagi Bolsonaro.
“Semoga para pemimpin Brasil menangkap semangat zaman - atau mati, seperti Trump, yang terlambat meninggalkannya.”
Koran El Mundo di Spanyol mengatakan kemenangan Biden merupakan ucapan selamat tinggal pada populisme Trump, dan menggambarkan Kamala Harris sebagai "simbol pembaruan."
Harian terbesar Swedia, Dagens Nyheter, menulis tajuk editorial opini: "Kemenangan yang pahit - Biden akan berjuang untuk menyembuhkan AS."
"Hasil pemilu menunjukkan negara yang terpecah belah, dan akan sulit bagi Biden untuk melaksanakan program reformasi yang telah dia janjikan kepada para pemilih intinya," tulis surat kabar itu.
Harian konservatif Swedia, Svenska Dagbladet memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh jutaan orang Amerika yang akan terus percaya retorika berbahaya Trump bahwa pemilu telah dicurangi.
“Pemilu sudah berakhir - tetapi konflik terus berlanjut," judul berita koran tersebut.
Koran Ayrshire Daily News menyinggung lapangan golf Trump Turnberry di Skotlandia.
"Pemilik klub golf South Ayrshire kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020," demikian judul berita koran tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaFOTO: Ekspresi Joe Biden Ketika Berharap Gencatan Senjata di Gaza Sambil Asyik Makan Es Krim
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengharapkan gencatan senjata di Gaza segera terjadi pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata
Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaEkspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi
Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.
Baca Selengkapnya