Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Penampakan Bumi Jika Tanpa Air

Begini Penampakan Bumi Jika Tanpa Air Simulasi penampakan Planet Bumi jika tanpa air. ©James O’Donoghue via Youtube

Merdeka.com - Dua pertiga Bumi ini dikelilingi air. Tapi pernahkah terpikir bagaimana penampakan Bumi jika tanpa air atau laut yang mengelilinginya? Juga tidak ada danau dan sungai-sungai?

Ilmuwan planet James O'Donoghue pernah membuat simulasi soal Bumi tanpa air. O'Donoghue pernah bekerja di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan kini bekerja di Badan Antariksa Jepang (JAXA).

Dia membuat video animasi itu dari sebuah video yang dibuat fisikawan NASA dan animator Horace Mitchell pada 2008. O'Donoghue mengedit video tersebut dan menambahkan sebuah pelacak untuk menampilkan seberapa banyak air yang dikuras melalui karya animasi itu.

“Saya memperlambat permulaan (video) karena, agak mengherankan, ada banyak lanskap bawah laut yang langsung terungkap dalam puluhan meter pertama,” jelas O’Donoghue kepada Business Insider.

Bentang alam yang disebutkan O'Donoghue di sini adalah landas kontinen dan tepi bawah laut dari setiap benua. Ini adalah petak-petak tanah dengan ketinggian rata-rata yang lebih tinggi daripada sisa dasar laut yang mengelilingi benua — mereka mewakili lanskap transisi antara tanah kering dan jurang yang dalam.

Jembatan darat yang digunakan manusia purba untuk bermigrasi dari satu benua ke benua lainnya adalah bagian dari area yang terangkat ini. Sekarang area ini tenggelam tetapi puluhan ribu tahun yang lalu, ketika permukaan laut jauh lebih rendah karena zaman es yang menciptakan volume es yang sangat besar di kutub, area ini terangkat ke permukaan dan bisa diseberangi. Pada masa itu, Anda bisa berjalan kaki dari Eropa ke Inggris, ke Alaska dari Siberia, atau dari Australia ke banyak pulau yang mengelilingi daratan di bawah.

"Masing-masing mata rantai ini memungkinkan manusia untuk bermigrasi, dan ketika zaman es berakhir, air semacam menyegel mereka," tambah O'Donoghue, dikutip dari laman ZME Science, Rabu (15/3).

Rantai pegunungan terpanjang di Bumi muncul dalam video setelah permukaan laut turun 2.000 hingga 3.000 meter. Gunung-gunung yang tenggelam ini dikenal sebagai mid-ocean ridges, dan terbentuk di daerah tempat lempeng tektonik bertabrakan. Area terdalam di bumi juga muncul - setelah semua air di Bumi dikuras.

Palung laut dalam ini terbentuk di mana lempeng tektonik bergerak menjauh satu sama lain, menciptakan ngarai yang dalam di mana magma terdorong ke atas dari interior bumi untuk menghasilkan kerak baru.

Untuk memberi Anda gambaran seberapa dalam ngarai ini, Palung Mariana pertama kali muncul setelah 6.000 meter air dihilangkan dalam video; namun, dasarnya hanya terlihat setelah sekitar 5.000 meter.

Sekitar dua pertiga dari planet ini ditutupi oleh air. Karena kita tidak memiliki banyak kesempatan untuk melihat dasar laut, umumnya kita membayangkannya sebagai bentangan yang luas, datar, dan tanpa bentuk.

Namun karya O'Donoghue menampilkan kekayaan lanskap bawah air, dan mengingatkan kita bahwa dasar lautan bukanlah tempat yang membosankan — ini adalah salah satu perbatasan paling spektakuler dan tak tersentuh yang tersisa di Bumi.

Simulasi O'Donoghue bukan satu-satunya yang menampilkan Bumi tanpa air. Survei Geologi AS dan Lembaga Oseanografi Woods Hole pernah membuat simulasi Bumi yang kekurangan air.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur Tanpa Perlu Dibilas Air

Cara Hilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur Tanpa Perlu Dibilas Air

Cara efektif menghilangkan lapisan lilin pada buah anggur tanpa perlu membilasnya dengan air

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar

Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar

Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Minum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya