Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Penampakan Botol Wine Berusia 1.700 Tahun, Isinya Masih Utuh

Begini Penampakan Botol Wine Berusia 1.700 Tahun, Isinya Masih Utuh Botol anggur tertua di dunia. ©Carole Raddato via flickr/https://www.iflscience.com/

Merdeka.com - Botol minuman wine atau anggur yang masih tersegel diyakini berusia 1.700 tahun dan tertua di dunia tersimpan di Museum Sejarah Palatinate, Speyer, Jerman. Walaupun isinya terlihat mencurigakan atau telah terkontaminasi mikroba, anggur itu mungkin tidak akan membuat sakit ketika dikonsumsi.

Anggur tersebut ditemukan di sebuah kuburan Romawi pada 1867. Tutup botol itu dibuah dari bahan wax atau lilin, bukan sumbat gabus sebagaimana botol anggur biasanya.

Dikutip dari laman IFL Science, Rabu (18/1), belum ada yang bisa memastikan jenis cairan apa dalam botol tersebut karena orang-orang takut membukanya. Tapi sebagian besar orang menganggap itu anggur karena, selama sekitar 1.700 tahun, cairan tersebut kemungkinan besar akan kehilangan semua kualitas alkoholnya hingga membentuk anggur yang berbeda sama sekali.

"Tidak jelas apa yang akan terjadi jika udara masuk ke dalam anggur itu," kata Ludger Tekampe, kepala departemen yang bertanggung jawab dalam penyimpanan anggur tersebut.

Menurut Tekampe, walaupun botol itu sangat tua, isinya tetap utuh.

Ada lapisan tebal minyak zaitun di dalam botol yang fungsinya untuk mengawetkan isi botol.

Menurut laporan Atlas Explorer, botol dengan kapasitas 1,5 liter itu berhias gagang unik dan diperkirakan berasal dari tahun 325 SM. Botol ini ditemukan bersama beberapa pecahan botol anggur lainnya di dalam makam Romawi kuno.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Ungkap Seperti Apa Rasanya Wine Zaman Romawi, Beda dengan Anggur Modern

Arkeolog Ungkap Seperti Apa Rasanya Wine Zaman Romawi, Beda dengan Anggur Modern

Orang Romawi kuno menyimpan anggur dalam dolia, yang terbuat dari tanah liat.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia

Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia

Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Opium Dipakai untuk Bangkitkan Arwah 3.400 Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Bukti Opium Dipakai untuk Bangkitkan Arwah 3.400 Tahun Lalu

Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Bukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.

Baca Selengkapnya
Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.

Baca Selengkapnya