Merdeka.com - Aroma buah durian di Konsulat Malaysia di Kota Sydney, Australia, sempat membuat panik pegawai asing di kantor itu. Mereka mengira bau durian itu adalah kebocoran gas yang berbahaya.

"Semua staf kantor asal Kaukasia panik karena mengira ada kebocoran gas. Mereka segera mencari petugas gawat darurat dan semua orang dievakuasi dalam beberapa menit," kata Direktur Pertanian Muhammad Rudy Khairudin Mohd Nor, seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (19/9).

Rudi menuturkan seorang staf konsulat dari Kementerian Pertanian Malaysia membuka kiriman sepuluh paket buah durian untuk tes laboratorium di Sydney. Bau itu kemudian menyebar melalui saluran ventilasi udara hingga tercium ke kantor sebelah di lantai 15 gedung.

Rudi mengatakan pihak keamanan dan petugas gawat darurat tiba di lantai 15 untuk menyelidiki kasus itu. Mereka kemudian bertanya kepada pegawai konsulat.

"Kami menjelaskan bau itu berasal dari buah durian. Para petugas terheran-heran karena bau durian itu hampir sama seperti bau gas. Kami memperlihatkan buah itu dan mereka baru percaya," kata Rudy.

Setelah itu, kata dia, tiga petugas warga Australia mencium bau durian itu tiga jam kemudian dan mereka memeriksa kantor konsulat untuk memastikan bau itu bukan berasal dari kebocoran gas.

Akhirnya pihak konsulat memindahkan buah durian itu ke sebuah aula di gedung perkumpulan mahasiswa Malaysia di Sydney.