Merdeka.com - Pesawat yang dipenuhi wisatawan melakukan pendaratan darurat karena terganggu oleh bau berasal dari salah satu penumpang. Maskapai Transvia Boeing 737 itu semula akan melakukan perjalanan ke Gran Canaria dari Belanda. Namun di tengah perjalanan, pesawat membuat jalan memutar ke Faro, Portugal.

Keputusan tersebut diambil oleh sang pilot lantaran melihat beberapa penumpang mulai muntah dan pingsan karena mencium bau seorang pria yang diduga tidak membersihkan diri sebelum menaiki pesawat.

"Baunya benar-benar tak bisa ditahan. Sepertinya dia belum mandi selama beberapa minggu. Beberapa penumpang lain merasa sakit dan yang lainnya muntah-muntah," kata seorang penumpang asal Belgia, Piet van Haut, dikutip dari metro.co.uk, Jumat (1/6).

Sebelum pesawat dialihkan, awak pesawat sempat mencoba mengkarantina pria tersebut dalam toilet. Namun karena baunya tak kunjung hilang, pilot pun membawa pesawat mendarat bukan di tempat tujuan agar pria tersebut dikeluarkan dari penerbangan.

Sebuah gambar diambil salah satu penumpang menunjukkan pria bau tersebut digiring oleh petugas medis dari pesawat ke sebuah bus.

Sementara itu, juru bicara maskapai Transavia membenarkan bahwa ada salah satu penumpang dikeluarkan dari pesawat karena 'alasan medis'.

"Pesawat dialihkan karena alasan medis. Tetapi benar ada salah satu penumpang yang bau," demikian pernyataan juru bicara tersebut.

Ini bukan pertama kalinya pesawat Transavia melakukan pendaratan darurat karena bau menyengat yang tercium selama penerbangan.

Februari lalu, penerbangan dari Dubai ke Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan darurat di ibu kota Austria, Wina, setelah penumpang tidak bisa berhenti kentut hingga menyebabkan perkelahian antara beberapa penumpang.