Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangunan Buatan Manusia yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ada Tembok Besar China?

Bangunan Buatan Manusia yang Terlihat dari Luar Angkasa, Ada Tembok Besar China? Salah satu tempat di Bumi, dilihat dari luar angkasa. ©NASA

Merdeka.com - Anda pasti pernah mendengar orang-orang mengatakan Tembok Besar China bisa dilihat dari luar angkasa. Tapi apakah benar demikian? Apakah mungkin melihat bangunan buatan manusia dari luar atmosfer Bumi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita harus menjelaskan di mana atmosfer Bumi berakhir dan luar angkasa terluar bermula.

Garis Karman, diambil dari nama fisikawan Theodore von Karman, menetapkan batasan antara Bumi dan luar angkasa. Garis itu berada 100 kilometer di atas permukaan planet kita.

Jadi, apa yang bisa kita lihat dari atas sana? Pada hari yang cerah, apakah seseorang yang berada di garis Karman bisa melihat Tembok Besar China atau Piramida Giza di Mesir?

Faktanya, ada sejumlah bangunan buatan manusia yang memang bisa dilihat dari luar angkasa. Dikutip dari Live Science, Selasa (28/2), berikut bangunan buatan manusia yang dapat terlihat dari luar angkasa.

Menurut Universities Space Research Association, Bingham Canyon Mine (Tambang Ngarai Bingham) yang berada sekitar 32 km tenggara Salt Lake City di Amerika Serikat ini tidak hanya terlihat dari garis Karman tanpa perlu di zoom tapi juga bisa dilihat oleh astronot yang berada di salam Space Shuttle NASA yang mengorbit di ketinggian antara 305 dan 531 km di atas permukaan laut. Ini merupakan penggalian tambang manusia terbesar dan memiliki sumur tambang paling dalam di dunia.

Menurut NASA, Bendungan Tiga Ngarai yang membentang di Sungai Yangtze China juga bisa terlihat dari luar angkasa. Dam ini setinggi 185 meter dengan panjang 2 km.

Selain itu, Palm Jumeirah di Dubai juga bisa terlihat dari luar angkasa, menurut NASA. Dengan lensa 800 mm, pulau buatan itu bisa terlihat dengan jelas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengorbit di ketinggian rata-rata sekitar 400 km di atas permukaan laut.

Beberapa jalan raya, terutama yang melewati daerah tandus seperti gurun, juga bisa terlihat tergantung kondisi dan cahaya, seperti diungkapkan Chris Hadfield, mantan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Terkait Piramida Giza, ada juga astronot yang tidak sepakat kalau peninggalan Mesir Kuno ini bisa dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa.

Astronot Inggris, Tim Peake mengatakan piramida tidak terlihat dari antariksa tapi dia mengakui bangunan-bangunan besar bisa dilihat dengan relatif jelas melalui lensa 800 mm.

Namun menurut mantan astronot NASA dan komandan ISS, Leroy Chiao, dia pernah melihat piramida saat mengorbit di luar angkasa.

"Ada banyak yang bisa dilihat dari ISS, bahkan dengan mata telanjang," jelas Chiao kepada Live Science.

"Contohnya, saya pernah melihat piramida besar dengan telephoto, dan saya bisa melihat dua piramida besar lainnya dengan mata telanjang - sepanjang pencahayaan dan kondisi cuaca bagus - sebagai dua titik kecil."

Bagaimana dengan Tembok Besar China?

Tembok Besar tidak bisa dilihat dari luar angkasa dengan mata telanjang, dan tidak bisa dilihat dari pesawat luar angkasa yang sedang mengorbit.

Hadfield mengonfirmasi hal ini, mengatakan karena bangunan itu sangat sempit dan kontur serta warna alam dari kondisi geografis juga berpengaruh.

Chiao juga mengatakan ada beberapa kota yang bisa dilihat dari luar angkasa. Klaimnya ini didukung mantan astronot NASA, Clayton Anderson, yang tinggal di ISS selama 152 hari pada 2007.

"Kita bisa melihat kota-kota dalam bentuk gumpalan abu-abu hanya dengan melihat melalui jendela," kata Anderson kepada Live Science.

"Salah satu kota favorit saya, Omaha, Nebraska, pertama kali terlihat berbentuk gumpalan abu-abu besar, dan kota Lincoln, yang lebih kecil, tidak tampak seperti gumpalan abu-abu yang terlalu besar!"

Anderson menambahkan, dia juga bisa melihat dengan jelas area di belakang beberapa bendungan tempat air menumpuk.

"Tetapi sulit sekali untuk memastikan sepenuhnya bahwa saya benar-benar melihat bendungan itu sendiri," imbuhnya.

Berkenaan dengan fenomena alam yang paling menginspirasi yang dilihat dari luar angkasa, Anderson mengatakan menjawab: "Walaupun ini pertanyaan yang sulit dijawab, Sahara adalah favorit pribadi," katanya.

"Setiap kali saya terbang, rasanya berbeda, terutama melalui lensa kamera," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern

Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern

Baca Selengkapnya
FOTO: China Bangun Pelabuhan Terbesar Dunia di Peru, Inilah Penampakannya Sangat Luas Sekali
FOTO: China Bangun Pelabuhan Terbesar Dunia di Peru, Inilah Penampakannya Sangat Luas Sekali

Pelabuhan Chancay akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bencana Longsor di China, 8 Orang Tewas dan 47 Lainnya Tertimbun
FOTO: Penampakan Bencana Longsor di China, 8 Orang Tewas dan 47 Lainnya Tertimbun

Bencana tanah longsor yang belum diketahui pemicunya itu mengubur puluhan rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Anak, Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Kognitif
Dampak Polusi Udara bagi Anak, Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Kognitif

Di tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kondisi China Saat Dilanda Badai Pasir Parah, Langit Memerah dan Debu Tebal Beterbangan
FOTO: Penampakan Kondisi China Saat Dilanda Badai Pasir Parah, Langit Memerah dan Debu Tebal Beterbangan

Badai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
FOTO: China Dilanda Gelombang Udara Dingin Mematikan, Lihat Ketebalan Saljunya Sangat Ekstrem
FOTO: China Dilanda Gelombang Udara Dingin Mematikan, Lihat Ketebalan Saljunya Sangat Ekstrem

Suhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.

Baca Selengkapnya