Ban Ki Moon kutuk aksi pemerkosaan di India
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon hari ini menunjukkan duka yang mendalam atas meninggalnya gadis korban pemerkosaan oleh sekelompok pria di dalam bus di Ibu Kota New Delhi, India.
Situs asiaone.com melaporkan, Minggu (30/12), juru bicara PBB tidak disebutkan namanya mengatakan, Ban dengan tulus mengungkapkan rasa bela sungkawanya kepada orang tua, keluarga, dan teman korban. Ban juga mengutuk dengan keras aksi kejahatan terbilang sangat brutal itu.
"Kekerasan terhadap perempuan tidak bisa diterima, tidak mungkin dimaafkan, dan tidak ada toleransi," ujar juru bicara PBB. "Semua gadis dan perempuan berhak dihormati, dihargai, dan dilindungi,".
Ban Ki Moon juga mendesak pemerintah India melakukan reformasi untuk mencegah aksi kejahatan serupa terjadi di kemudian hari. Ban meminta agar pelaku diseret ke pengadilan dan mendapat hukuman setimpal sebagai bentuk dukungan terhadap korban pemerkosaan.
"Para perempuan di PBB dan di lembaga lain di bawah naungan PBB siap mendukung reformasi ini baik dengan bantuan teknis atau dukungan lainnya yang diperlukan," kata juru bicara PBB.
Tindak pemerkosaan terhadap korban yang merupakan mahasiswi ini terjadi dua pekan lalu. Aksi bejat ini langsung memicu protes besar-besaran dan kemarahan di seantero India.
Korban yang tidak disebutkan namanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Mount Elizabeth untuk menjalani perawatan dan operasi. Namun, korban akhirnya meninggal kemarin dan jenazahnya dikremasi hari ini.
Menurut teman korban Meena Rai, korban rencananya akan melangsungkan pernikahan dengan pacarnya Ferbuari tahun depan. Pacar korban turut menjadi korban pemukulan saat itu.
"Mereka sudah menyiapkan seluruh acara pernikahan dan berencana menikah di New Delhi," kata Rai. Dia mengatakan korban merupakan gadis yang cerdas.
Dicabuli 3 kerabatnya, WDR hamil 4 bulan dengan gangguan jiwa
Seorang bapak di Ciracas perkosa anak gadisnya selama 5 tahun
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
Pemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanita
Bocah 4 tahun yang gagalkan pemerkosaan dikenal galak
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
Seorang bapak di Ciracas perkosa anak gadisnya selama 5 tahun
Protes pemerkosaan, lelaki India demo pakai rok
Dipaksa menikahi pemerkosanya, gadis Maroko bunuh diri
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnya