Baju Perang Kuno Terbuat dari Kertas Lebih Unggul dari Baja, Tentara China Buktinya
Merdeka.com - Ada pepatah mengatakan "pena lebih kuat dari pedang". Namun, pernahkah Anda mendengar pelindung kertas lebih kuat dari pakaian pelindung logam?
Menurut catatan China kuno, penggunaan pelindung kertas dinilai sebagai pilihan yang lebih baik.
Pembuatan kertas berasal dari China sekitar 2.000 tahun lalu selama periode Han Timur oleh Kasim Cina Cai Lun.
Kertas adalah penemuan yang mengubah banyak hal, sebagai alat tulis yang lebih praktis dari bambu, kayu atau sutra, bahkan bisa untuk membuat baju perang.
Sejarah China menunjukkan kemampuan yang mengesankan tentang bagaimana mereka melindungi tentara menggunakan baju perang dari cangkang kura-kura, perunggu, batu, kulit, dan baja.
Kertas Korea
©Camphora / CC BY-SA 4.0
Ahli-ahli baju perang China terdahulu membuatnya dalam pola potongan-potongan kecil, persegi, persegi panjang, bahkan sisik ikan. Fungsi pola ini untuk memberikan perlindungan yang optimal selama peperangan.
Namun, catatan China kuno menulis fakta mengejutkan ada baju perang yang dibuat menggunakan sutra dan kertas.
Dilansir dari Majalah Hand Papermaking, Peter Dekker mencatat baju perang kertas ini dibuat selama Dinasti Tang (618 hingga 907 M).
Baju ini dibuat untuk membantu warga sipil mempertahankan diri selama perang.
Baju perang kertas terbuat dari lembaran kertas yang dilipat. Ada pula yang dibuat dari lipatan kertas berbentuk segitiga.
Kertas yang disukai adalah kertas Korea karena ketangguhannya.
Menurut catatan Wubei Zhi tahun 1621, komandan angkatan lau Mao Yuanyi menjelaskan bahwa baju perang kertas yang dicampur dengan berbagai sutra dan kain menjadi pilihan terbaik untuk para prajurit.
"Tampaknya konyol untuk menyebut kombinasi seperti baju besi (kertas), namun mereka membuat baju besi (kertas) lebih unggul dalam banyak hal dari baja," komentar Konsul AS, Edward Bedlow.
MythBusters Discovery Channel menguji apakah baju pelindung kertas sama protektifnya dengan baju pelindung berbahan baja. Mereka kemudian menemukan jika baju pelindung kertas lebih efektif melawan pedang dan panah.
Melihatnya berfungsi dengan baik, ada anggapan jika kertas dilipat dan dijahit menjadi gumpalan dalam kantong kapas sebelum dijahit.
Namun, meskipun efektif untuk melawan panah dan bola senapan, baju perang kertas ini tidak efisien untuk melawan peluru senapan.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Baca SelengkapnyaPada abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian. Simak Selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaSejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaBangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAsal usul dan sejarah baju kurung cekak musang, baju kurung asal Melayu yang cocok dipakai di berbagai acara penting dan macam-macam modelnya.
Baca SelengkapnyaCatatan kuno Jawa mengungkapkan warisan pengetahuan dalam bidang pengobatan tradisional, terutama untuk meredakan penyakit batuk. Simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnya