Baghdadi luka parah, ISIS siap balas dendam

Merdeka.com - Para militan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merencanakan serangan kepada Eropa sebagai bentuk balas dendam pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi luka parah.

Sang khalifah itu luka serius akibat serangan udara pasukan koalisi di sebelah barat Irak pada Maret lalu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (2/5), Baghdadi kini tidak lagi memimpin operasional ISIS karena lukanya itu.

Sejumlah sumber kepada koran the Guardian mengatakan, Baghdadi kemungkinan tidak bisa lagi memimpin ISIS dan saat ini kelompok militan itu dipimpin oleh wakil Baghdadi, Abu Alaa al-Afri.

"Mereka akan membalas ke Eropa. Mereka ingin balas dendam untuk Baghdadi," kata salah seorang anggota ISIS.

Tahun lalu sudah pernah ada laporan Baghdadi luka, namun kabar itu tidak bisa dikonfirmasi.

Baghdadi berhasil lolos dari maut ketika jet tempur Amerika menyerang dua konvoi mobil di luar Kota Mosul pada Dember lalu.