Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Badan intelijen Amerika sadap markas PBB

Badan intelijen Amerika sadap markas PBB Markas besar PBB . unaaqld.org.au

Merdeka.com - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) telah melakukan penyadapan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, demikian dikutip majalah mingguan asal Jerman, Der Spiegel, kemarin, dalam laporannya tentang kegiatan mata-mata yang dilancarkan Negeri Adikuasa itu dan berpotensi meningkatkan ketegangan hubungan antara Washington dengan sekutu-sekutunya.

Der Spiegel, mengutip dokumen didapat dari mantan pegawai NSA kini buron, Edward Snowden, mengatakan berkas-berkas yang ada menunjukkan betapa Amerika secara sistematik memata-matai negara dan lembaga-lembaga lainnya, seperti dilansir Reuters, Senin (26/8).

Der Spiegel menulis Uni Eropa dan badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bermarkas di Wina, Austria, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), adalah lembaga-lembaga yang termasuk dalam daftar target agen-agen intelijen Amerika.

Pada musim panas 2012 lalu, para ahli dari NSA berhasil memasuki sistem konferensi video PBB dan memecah sistem yang dilindungi kode rahasia, menurut dokumen yang dikutip Der Spiegel.

"Lalu lintas data membuat kita mendapatkan telekonferensi video internal PBB (hore!)," demikian dikatakan Der Spiel, mengutip salah satu dokumen itu. Dikatakan juga bahwa dalam waktu tiga pekan, jumlah komunikasi dengan kode rahasia mencapai 458 dari 12.

Berkas-berkas internal juga menunjukkan bahwa NSA memata-matai kantor misi Uni Eropa di New York setelah Uni Eropa pindah ke ruangan baru pada musim gugur 2012. Di antara dokumen-dokumen yang disalin oleh Snowden dari komputer NSA mengungkapkan rencana misi Uni Eropa, infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki kelompok negara Eropa itu serta penyedia layanan teknologi informasinya.

Menurut dokumen itu, NSA juga melancarkan penyadapan pada lebih dari 80 kedutaan besar dan konsulat di seluruh dunia melalui program yang disebut sebagai Layanan Koleksi Khusus.

"Pengintaian itu dilakukan secara terus-menerus dan sangat teratur serta hanya sedikit atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan penangkalan teroris," tulis Der Spiegel.

Pembocoran rahasia yang dilakukan oleh Snowden telah membuat malu Amerika Serikat sebab program-program pengintaian yang selama ini dijalankannya telah diungkapkan. Washington mengatakan operasi pengintaian yang dilakukannya itu masih dalam koridor hukum dan bahwa pembocoran rahasia itu telah merusak keamanan nasional.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus

Sosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus

Jenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkeliaran di Sekitar Markas Punguti Botol Plastik, Kedok Pria Diduga Intel Dibuka Anggota Polisi Jaga

Berkeliaran di Sekitar Markas Punguti Botol Plastik, Kedok Pria Diduga Intel Dibuka Anggota Polisi Jaga

Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?

Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Pentagon Blak-Blakan Soal Keberadaan Alien, Rilis Pernyataan Terbaru, Begini Isinya

Pentagon Blak-Blakan Soal Keberadaan Alien, Rilis Pernyataan Terbaru, Begini Isinya

Laporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah

Baca Selengkapnya
Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Merantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat

Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Ternyata, 52 Persen Sarjana di Amerika Serikat Bekerja Jadi Office Boy dan Pegawai Layanan Makanan

Hasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.

Baca Selengkapnya