Awak maskapai Air France tolak terbang ke negara terserang Ebola
Merdeka.com - Sebagian awak maskapai Air France menolak melakukan penerbangan dengan tujuan ke Guinea, Sierra Leone dan Nigeria karena khawatir tertular penyakit wabah Ebola. Ini kata perusahaan penerbangan asal Prancis itu kemarin.
"Awak kabin yang dijadwalkan bekerja di sejumlah penerbangan tidak bersedia menjalankan tugasnya," kata juru bicara perusahaan itu yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir surat kabar the Times of India, Rabu (20/8).
Dia menampik menjelaskan jumlah awak kabin yang menolak, tetapi penerbangan untuk tujuan negara-negara tersebut menjadi kekurangan awak.
"Pada akhirnya seluruh penerbangan itu hanya memiliki jumlah tim kerja sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam peraturan," jelas dia.
Air France melayani lebih banyak penerbangan ke Afrika Barat dibandingkan maskapai penerbangan lainnya.
Perusahaan memberikan kebebasan kepada awaknya untuk memilih terbang atau tidak ke Conarky, Freetown dan Lagos setelah maskapai British Airways dan Emirates menghentikan penerbangan ke kawasan tersebut.
Air France mengoperasikan penerbangan harian ke Guinea dan Nigeria serta tiga kali dalam seminggu ke Sierra Leone.
Ebola sudah merenggut nyawa 1.229 orang di Afrika Barat pada tahun ini, suatu kasus terburuk dalam wabah penyakit itu.
Dua hari lalu persatuan pekerja Air France, SNGAF, mengeluarkan petisi yang menyerukan penutupan penerbangan ke negara-negara terkena wabah Ebola dengan segera.
"Kami sadar pekerjaan kami mempunyai resiko tetapi resikonya terukur, sedangkan ini sama sekali di luar kendali dan informasinya tidak pernah sama dari satu hari ke hari berikutnya," kata Sophie Gorins, sekjen SNPNC yang mewakili para awak kabin Air France.
Dia mengatakan langkah-langkah higienis yang diterapkan sejauh ini tidak selaras dan awak kabin tidak mengetahui apakah mereka membawa penumpang yang tertular bahkan jika mereka membawa virus tersebut.
Para awak pesawat Air France dapat meminta ditarik dari jadwal penerbangan bila mereka merasa yakin kesehatan atau nyawa mereka "berada dalam ancaman bahaya" dan akan digantikan oleh tim yang lain.
Pada 2009 ketika dunia sedang memerangi wabah flu babi, sejumlah awak Air France menolak terbang ke Meksiko.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya