Assad: Kekuatan asing hendak hancurkan Suriah

Merdeka.com - Presiden Suriah Basyar al-Assad mengatakan saat ini tengah menghadapi komplotan asing yang akan menghancurkan negaranya, "Topeng telah terbuka dan jelas, peran internasional dibalik pemberontak di Suriah," kata Assad dalam pidato pertamanya di hadapan anggota parlemen sejak pemilu awal bulan lalu, seperti dilansir Al Arabiya, senin (4/6).

Pernyataan itu secara merujuk pada pembantaian di Kota Houla, Provinsi Homs, Jumat dua pekan lalu. Insiden itu menewaskan 116 orang, termasuk 32 anak.

Assad mengaku sudah mengetahui pelaku pembunuhan massal itu. Ia menuding otak pembantaian Houla telah membayar kelompok yang menyerbu kota basis oposisi itu secara brutal. "Apa yang terjadi di Houla dan di tempat lain (di Suriah) adalah pembantaian paling brutal dan bahkan monster pun tidak akan melakukannya," kata Assad.

Selama pidato Assad yang disiarkan langsung ke seantero negeri, pegiat dari komite koordinasi lokal Suriah mengklaim lima orang tewas oleh serangan pasukan keamanan Suriah, juga di Houla.

Masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk insiden di Houla. Setidaknya, sudah sepuluh negara mengusir diplomat Suriah. Sejumlah pihak menuntut keterlibatan militer asing buat menghentikan konflik bersenjata di negara itu.

Assad menolak tuduhan ia sedang berperang dengan rakyat sendiri. "Isunya adalah terorisme. Kami menghadapi perang sesungguhnya yang dilancarkan dari luar, "imbuhnya.

Sejak pemberontak meletup Maret tahun lalu, pihak pembangkang mengklaim sekitar 11 ribu orang terbunuh, kebanyakan warga sipil.