Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asosiasi Petugas Medis Desak Donald Trump Beri Joe Biden Data Penting Covid-19

Asosiasi Petugas Medis Desak Donald Trump Beri Joe Biden Data Penting Covid-19 Pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, AS.. ©2020/Brendan McDermid/Reuters

Merdeka.com - Sejumlah asosiasi medis Amerika Serikat mendesak Presiden Donald Trump membagikan data penting Covid-19 dengan tim Presiden terpilih Joe Biden.

Tim Biden mencoba merancang strategi nasional penanganan virus corona yang terkoordinasi. Dorongan dari asosiasi ini disampaikan melalui surat terbuka saat sebagian besar pemerintah negara bagian tengah berlomba menghentikan penyebaran virus corona yang mengalami lonjakan dan dikhawatirkan dapat membanjiri fasilitas kesehatan.

"Data dan informasi real-time tentang pasokan obat, persediaan tes, APD, ventilator, kapasitas tempat tidur rumah sakit, dan ketersediaan tenaga kerja untuk perencanaan lebih lanjut perlu dibagikan untuk menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya," jelas surat tersebut yang ditandatangani para pemimpin Asosiasi Kedokteran Amerika, Asosiasi Perawat Amerika, dan Asosiasi Rumah Sakit Amerika, dikutip dari Reuters, Rabu (18/11).

Surat itu diterbitkan sehari setelah Biden memperingatkan akan lebih banyak warga AS meninggal dunia karena Covid-19 jika Trump masih bersikeras tak mau mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan, pertemuan sosial skala besar dan pertemuan dalam ruangan selama musim liburan, disertai dengan awal musim dingin dapat mempercepat lonjakan Covid-19.

Berdasarkan data Reuters, sebanyak 41 negara bagian melaporkan rekor lonjakan kasus pada November, 20 negara bagian melaporkan rekor tertinggi kasus kematian karena virus corona dari hari ke hari, dan 26 negara bagian melaporkan puncak jumlah pasien yang menjalani rawat inap. Sebanyak 25 negara bagian melaporkan 10 persen dari tes diagnostik Covid-19 kembali positif pada 15 November.

Pemberlakuan Jam Malam

Pada Selasa, Gubernur Ohio dan Maryland memberlakukan jam malam di bar dan restoran untuk mengurangi penyebaran virus pada musim dingin ini. Ohio menerapkan jam malam mulai pukul 22.00 sampai 05.00.

Selain menerapkan jam malam, Maryland juga membatasi kapasitas dalam ruangan bisnis dan organisasi hingga 50 persen dari kapasitas normal.

Kasus virus corona di AS melampaui angka 11 juta pada Minggu, hanya delapan hari setelah mencapai angka 10 juta. Jumlah pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit naik ke rekor 73.140 pada Senin, dan rawat inap meningkat lebih dari 46 persen dalam 14 hari terakhir.

Beberapa pejabat negara mengimbau warga untuk berhati-hati saat perayaan Thanksgiving dan tidak bepergian atau berkumpul dengan keluarga besar di dalam ruangan.

Gubernur tujuh negara bagian Midwestern; Minnesota, Michigan, Illinois, Ohio, Indiana, Kentucky dan Wisconsin mengeluarkan pernyataan bersama mendesak warga mengikuti panduan ahli medis untuk tidak merayakan Thanksgiving dengan orang dari luar rumah mereka.

Midwest masih menjadi wilayah AS yang paling terpukul selama gelombang infeksi baru. Wilayah tersebut melaporkan 444.677 kasus dalam sepekan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal

Baca Selengkapnya
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Joe Biden Ketika Berharap Gencatan Senjata di Gaza Sambil Asyik Makan Es Krim

FOTO: Ekspresi Joe Biden Ketika Berharap Gencatan Senjata di Gaza Sambil Asyik Makan Es Krim

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengharapkan gencatan senjata di Gaza segera terjadi pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya