Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS: Kalaupun Turki beli minyak ISIS, jumlahnya sangat kecil

AS: Kalaupun Turki beli minyak ISIS, jumlahnya sangat kecil Rusia punya bukti foto satelit Turki berbisnis minyak dengan ISIS. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat membela Turki dari tudingan Rusia terkait pembelian minyak ilegal asal Suriah. AS meragukan klaim bahwa pejabat di Ankara mengirim banyak truk hilir mudik membeli minyak kilang-kilang yang sekarang dikuasai Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Pejabat Kementerian Luar Negeri AS itu membenarkan kemungkinan memang ada penyelundupan minyak ilegal di perbatasan Turki-Suriah, tapi bukan dalam skala besar.

"Jumlah minyak yang diselundupkan ke Turki itu sedemikian kecil, tak signifikan dari sisi volume maupun pendapatannya," kata Utusan Khusus AS bidang Energi Internasional, Amos Hochstein, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (5/12).

Negeri Paman Sam menduga penyelundupan itu dilakukan pihak swasta belaka, dalam partai kecil. Mustahil keluarga Presiden Reccep Tayyip Erdogan sampai terlibat, sesuai tudingan Rusia.

"Kalaupun terlihat ribuan truk hilir mudik, bisnis itu dijalankan banyak kelompok berbeda," imbuh Hochstein.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan tiga rute ilegal pembelian minyak Turki. Rute itu membentang dari Suriah dan Irak ke Ibu Kota Ankara.

Tiga kunci rute penjualan minyak ke Turki berasal dari kelompok ISIS, yang mengontrol wilayah Suriah dan Irak. Itu sudah terungkap," ujar Kepala Komando Strategis Rusia Sergey Rudskoy, seperti dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS, Rabu kemarin.

Sepanjang rute barat, kilang minyak memproduksi hidrokarbon di dekat Kota Raqqa. Diantarkan melalui mobil, biasanya pada malam hari ke barat laut Suriah. Kemudian diantarkan via perbatasan di Azaz, dan Reyhanli untuk dibawa ke kilang minyak Tuki di Dortyol dan Iskenderun.

citra satelit truk minyak turki di perbatasan suriah

Citra satelit truk minyak Turki di perbatasan Suriah ©2015 Merdeka.com

Dalam jumpa pers di Moskow, pejabat Rusia sekaligus menayangkan foto satelit memperlihatkan barisan truk tangki diisi minyak di sebuah fasilitas kilang minyak yang dikuasai ISIS di Suriah dan Irak. Truk-truk itu kemudian melewati perbatasan untuk memasuki wilayah Turki.

"Turki adalah konsumen utama dari minyak yang dicuri di Suriah dan Irak. Berdasarkan informasi yang kami terima, Presiden Erdogan dan keluarganya terlibat dalam bisnis kriminal ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov.

Bahkan Antonov menuding anak kandung dan menantu Erdogan

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas

Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya