Arkeolog Ternama Mesir Klaim Temukan Mumi Ratu Nefertiti
Merdeka.com - Arkeolog ternama Mesir, Zahi Hawass mengungkapkan dia kemungkinan telah menemukan mumi Ratu Nefertiti, ratu termasyhur era Mesir Kuno. Jika klaim Hawass ini benar, maka ini akan mengguncang dunia ilmu pengetahuan Mesir.
"Saya yakin saya akan mengungkap mumi Nefertiti dalam satu atau bulan," kata Hawass dalam wawancaranya dengan koran Spanyol El Independiente, dikutip dari TRT World, Jumat (23/9).
Hawass saat ini sedang mempersiapkan pameran "Putri-Putri Nil" yang menyoroti para perempuan yang hidup di era Firaun.
Menurut Encyclopaedia Britannica, Nefertiti adalah ratu yang berjaya pada abad ke-14 Sebelum Masehi. Dia adalah istri Raja Akhenaten yang berkuasa pada 1253-1336 Sebelum Masehi. Beberapa ilmuwan, termasuk Hawass meyakini Nefertiti memerintah Mesir setelah kematian suaminya, sebelum putranya Tutenkhamen naik takhta.
"Saya masih mencari dua hal: kuburan (Nefertiti) dan jasadnya," kata Hawass.
"Saya sangat percaya Nefertiti memerintah Mesir selama tiga tahun setelah kematian Akhenaten di bawah nama Smenkhkare," lanjut mantan Menteri Barang Antik Mesir ini.
Sejumlah mumi para Firaun dan tokoh penting saat itu telah ditemukan para arkeolog, tapi mumi Nefertiti belum ditemukan.
"Kami telah memiliki DNA dari mumi-mumi dinasti ke-18, dari Akhenaten sampai Amenhotep II atau III dan ada dua mumi tidak memiliki nama yang dilabeli KV21a dan b," jelas Hawass.
"Pada Oktober, kami dapat mengumumkan penemuan mumi Ankhesenamun, istri Tutankhamun, dan ibunya, Nefertiti. Ada juga di kuburan KV35 mumi anak laki-laki 10 tahun. Jika anak itu adalah saudara Tuntakhamun dan putra Akhenaten, masalah Nefertiti ini akan tertangani," lanjutnya.
"Saya yakin saya akan mengungkap dua mumi tidak bernama rersebyt yang bisa jadi Nefertiti."
Para arkeolog meyakoni masih banyak mumi dan peninggalan Mesir Kuno yang belum ditemukan, walaupun penggalian telah dilakukan selama beberapa abad terakhir.
"Kita baru menemukan sekitar 30 persen dari segala yang terkubur. Beberapa hari lalu sebuah misi menemukan kuburan di dalam beberapa rumah di Alexandria," jelas Hawass.
"Mesir moderen dibangun di atas (Mesir) Kuno. Dan itulah mengapa peninggalan yang masih tersembunyi itu sangat besar."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaPeti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding
Sebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaArkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Baca Selengkapnya5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan 174 Makam dari Zaman Peperangan China Kuno, Berisi Kereta Kencana dan Kerangka Kuda
Makam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni
Mumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno
Benih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca Selengkapnya