Arab Saudi Larang Pelajar yang Belum Divaksinasi Penuh Masuk Sekolah
Merdeka.com - Semua pelajar di Arab Saudi yang belum divaksinasi Covid-19 yang berusia 12 tahun ke atas tidak akan diperbolehkan masuk sekolah sampai mereka divaksinasi penuh. Hal ini disampaikan Kementerian Pendidikan Arab Saudi pada Sabtu.
Menteri Pendidikan, Dr Hamad Al Sheikh menyampaikan dalam sebuah pernyataan, siapapun yang belum divaksinasi Covid-19 akan dianggap absen sampai dia menerima dua dosis vaksin.
Dia juga menekankan pentingnya menerapkan tindakan pencegahan di sekolah-sekolah untuk memfasilitasi kembalinya pembelajaran tatap muka dan memastikan semua pelajar dan para staf sekolah aman sepanjang semester.
Seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (23/8), Kementerian Pendidikan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengumumkan pada awal bulan bahwa semua pelajar dan staf sekolah harus divaksinasi penuh sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Tahun ajaran baru akan dimulai pada 29 Agustus, dan otoritas kesehatan ingin memastikan semua pelajar dan anggota staf terlindungi terhadap virus corona.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dalam pernyataan bersama pada 1 Agustus menyampaikan, Kementerian Kesehatan akan menyediakan vaksin dan membuat janji temu untuk para siswa yang menjadi target imunisasi termasuk bagi para guru dan pihak sekolah lainnya.
“Menyiapkan segala kemungkinan yang diperlukan untuk merampungkan operasi vaksinasi sebelum awal tahun akademik,” jelas pernyataan tersebut.
Menteri Al Sheikh menyampaikan, tim yang terbentuk akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah menjelang tahun ajaran baru untuk memastikan sekolah siap dengan sarana dan prasarananya serta siap menyambut pelajar dan staf dengan aman.
Menurut Kementerian Kesehatan, sejauh ini Arab Saudi telah menyalurkan lebih dari 33 juta dosis vaksin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya