Arab Saudi Gelar Liga Sepak Bola Wanita Pertama, Diikuti 24 Tim
Merdeka.com - Liga sepak bola wanita pertama Arab Saudi digelar mulai Selasa (17/11), setelah ditunda akibat dari wabah virus corona. Liga Wanita yang diikuti 24 tim yang berasal dari Riyadh, Jeddah dan Dammam.
Tim-tim tersebut akan bertanding untuk memperebutkan kejuaraan dengan hadiah sebesar 500.000 riyal Saudi (Rp1,8 miliar)
Dilansir dari laman BBC, Rabu (18/11), Saudi Sports for All Federation (SFA) yang dikelola oleh pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa melalui WFL, mereka akan berjuang untuk memberdayakan wanita dan mendorong mereka untuk menjadi aktif dan berpartisipasi dalam olahraga di tingkat komunitas.
Seorang pelatih sepak bola dan jurnalis olahraga Saudi Abdullah Alyami, mengatakan kepada media Arab News bahwa hari tersebut adalah "hari yang sangat membahagiakan bagi semua atlet, baik pria maupun wanita".
"Berdasarkan apa yang telah kami lihat, dan betapa dicintainya olahraga sepak bola di seluruh kerajaan, saya yakin kita akan melihat lebih banyak lagi saudari kita yang terlibat dalam olahraga profesional," katanya sebelum pertandingan pembuka dimulai.
Najla Ahmed, 16 tahun dari Riyadh yang bermain sepak bola untuk sekolahnya, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia akan mencoba untuk tim lokal pada 2021.
"Aku akan berusia 17 tahun, dan karenanya memenuhi syarat, dan aku ingin sekali melihat siapa pun mencoba dan menghentikanku."
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaWafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup
Polo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo
Vigit merupakan aktor intelektual di balik kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga 2 pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaFOTO: Tangis Malaysia Tersingkir dari Piala Asia 2023 usai Dibobol Bahrain di Menit-Menit Terakhir
Bahrain menang sekaligus memastikan Malaysia tersingkir di Piala Asia 2023 usai mencetak 1 gol.
Baca Selengkapnya