Merdeka.com - Menanggapi pembubaran parlemen yang dilakukan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari ini, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali mengulangi permintaannya untuk menantang Najib berdebat.

"Saya kembali menegaskan permintaan awal saya kepada Perdana Menteri Najib Razak untuk menerima usulan saya melakukan debat terbuka terkait masalah kebijakan, ekonomi, atau sosial," kata Anwar saat menggelar jumpa pers di markas Partai Keadilan Rakyat (PKR), seperti dilansir surat kabar Free Malaysia Today, Rabu (3/4).

"Ini akan menjadi kesempatan yang sempurna baginya untuk membela Barisan Nasional serta bagi saya untuk mengambil kesempatan dalam menjelaskan posisi Pakatan Rakyat," lanjut Anwar.

Dia mengatakan debat itu akan sangat penting dan kritis dari awal masa kampanye resmi.

Anwar sebelumnya berulang kali mengusulkan untuk mengadakan debat antara dirinya dan Najib dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Najib selalu menolak untuk melakukan debat dan mengatakan itu bukan bagian dari budaya di Malaysia.

Beberapa kelompok sipil di Malaysia yang mendukung usulan Anwar itu mengatakan debat justru akan membantu rakyat Malaysia untuk memutuskan nantinya akan memilih koalisi yang mana.