Anwar Ibrahim sesumbar menangkan pemilu Malaysia
Merdeka.com - Pemimpin kelompok oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kemarin sesumbar dirinya bisa memenangkan pemilihan umum 5 Mei mendatang.
Anwar meyakini gabungan tiga partai koalisi yang dipimpinnya akan mampu menggulingkan koalisi penguasa Barisan Nasional yang telah berkuasa selama 56 tahun sejak Malaysia merdeka, seperti dilansir The National, Rabu (1/5). Anwar berjanji akan mengatasi masalah yang telah berurat akar selama ini seperti korupsi dan diskriminasi ras.
"Insyaallah kami akan berhasil. Rakyat sudah muak dengan penguasa semi-otoriter yang mengontrol media, arogan, dan korupsinya merajalela," kata Anwar di kantor oposisi di Ibu Kota Kuala Lumpur.
Dia juga mengingatkan warga Malaysia untuk mewaspadai kecurangan pemilu yang dilakukan Barisan Nasional untuk mempertahankan kekuasaan.
"Kita harus meraih lebih banyak dukungan dan mengajak warga untuk menyalurkan suara supaya kecurangan tidak mempengaruhi hasil pemilu."
Barisan Nasional membantah tudingan itu. Selama beberapa bulan terakhir koalisi itu terus berusaha meraih dukungan dengan memberikan bantuan langsung tunai bagi rumah tangga miskin dan menawarkan tambahan pendapatan.
Perdana Menteri Najib Razak berulang kali mengatakan koalisi Barisan Nasional akan memenangkan pemilu dan meraup dua per tiga kursi parlemen yang gagal mereka raih paa pemilu 2008.
Sekitar 13,3 juta rakyat Malaysia akan mencoblos pada pemilu yang dinilai paling ketat kali ini untuk mendudukkan wakilnya pada 222 kursi parlemen dan 12 anggota dewan perwakilan daerah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca Selengkapnya