Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin di Twitternya mengunggah sebuah foto dirinya sedang mengalungkan medali kepada seekor anjing yang disebut-sebut pelacak pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas saat digerebek pasukan AS di Suriah.

Laman NBC News melaporkan, Kamis (31/10), anjing yang ikut dalam operasi penggerebekan itu terluka saat mengejar Baghdadi dan kini masih dirawat di Timur Tengah. Dia rencananya akan dibawa ke Gedung Putih pekan depan.

Trump juga mengungkap nama anjing itu yaitu Conan. Selama ini tugas Conan bersifat rahasia militer karena tengah menjalankan misi memburu Baghdadi.

Dalam rangka mengumumkan kedatangan anjing itu, Trump memajang foto hasil rekayasa memperlihatkan dia mengalungkan medali kepada anjing itu. Daily Wire membuat foto itu dari gabungan foto kantor berita the Associated Press dan foto Trump ketika memberikan medali kehormatan kepada seseorang. Foto itu kemudian direkayasa sedemikian rupa hingga terlihat seperti Trump mengalungkan medali kepada Conan.

"Terima kasih Daily Wire," ujar Trump dalam cuitannya Rabu malam waktu setempat. "Sungguh makhluk yang manis, tapi versi asli Conan akan meninggalkan Timur Tengah menuju Gedung Putih minggu depan!"

Pentagon Rabu lalu mengatakan Conan terluka ketika dia terkena kabel listrik saat memburu Baghdadi di sebuah terowongan di lokasi persembunyiannya di Desa Barisha, sebelah timur laut Suriah Sabtu malam lalu.

Jenderal Frank McKenzie yang memimpin Komando Central dalam memantau operasi penggerebekan itu mengatakan Conan sudah bekerja dalam misi-misi penting militer AS selama empat tahun dan ikut serta dalam 50 misi.

Dalam unggahannya di Twitter Trump memberi keterangan foto Conan yang tengah dikalungkan medali itu dengan kata-kata 'Pahlawan Amerika'.