Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Parlemen Turki Saling Baku Hantam Setelah Oposisi Kritik Presiden Erdogan

Anggota Parlemen Turki Saling Baku Hantam Setelah Oposisi Kritik Presiden Erdogan Anggota parlemen Turki saling baku hantam. ©Alarabiya

Merdeka.com - Aksi saling baku hantam pecah di dalam parlemen Turki pada Rabu (4/3) saat seorang anggota parlemen dari pihak oposisi berpidato. Dalam pidatonya, oposisi ini menuding Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tak menghormati tentara Turki yang tewas di Suriah.

Pekan lalu, 33 tentara Turki tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan keamanan pemerintah Suriah di Provinsi Idlib.

Seperti dikutip dari Alarabiya, Kamis (5/3), sebuah video kericuhan tersebut berhasil didapatkan Reuters dari seorang sumber yang berada di lokasi. Dalam video itu, belasan anggota parlemen nampak bertengkar, beberapa orang naik ke meja dan melempar pukulan, sementara yang lainnya mencoba menghentikan keributan itu.

Engin Ozkoc, anggota parlemen dari partai oposisi, Partai Rakyat Republik (CH), menuding dalam sebuah konferensi pers dan kemudian berkicau di Twitter bahwa Erdogan tidak menghormati tentara Turki yang tewas pekan lalu.

Ozkoc juga menuding Erdogan tak bertanggung jawab karena mengirim tentara ke pusat konflik tanpa perlindungan udara.

Juru bicara parlemen, Mustafa Sentop mengecam pernyataan dari oposisi tersebut.

Aparat penegak hukum di Ankara kemudian melakukan investigasi atas dugaan pelecehan terhadap presiden, seperti diberitakan kantor berita pemerintah, Anadolu.

Adu jotos di parlemen Turki juga pernah terjadi pada Februari 2015 lalu. Saat rapat parlemen, sebuah kursi melayang dan melukai lima orang anggota. Pertengkaran massal anggota parlemen itu terjadi antara kelompok dari Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) dengan anggota Partai Rakyat Demokratik (HDP) dan Partai Rakyat Republik (CHP).

Keributan itu dimulai ketika anggota dewan dari partai oposisi mencoba menunda perdebatan soal rancangan undang-undang keamanan yang memperkuat kewenangan polisi dalam mengatasi demonstrasi.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya