Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Abu Sayyaf Penculik Nelayan Indonesia Tewas Dalam Serangan Militer Filipina

Anggota Abu Sayyaf Penculik Nelayan Indonesia Tewas Dalam Serangan Militer Filipina abu sayyaf. ©2016 jihadintel.meforum.org

Merdeka.com - Pasukan keamanan Filipinan membunuh seorang anggota Abu Sayyaf yang diyakini terlibat dalam penculikan lima nelayan Indonesia di Lahad Datu pekan lalu.

Dalam insiden tersebut, enam pria bersenjata menculik tawanannya dan melarikan diri saat merapat di Pulau Solre, Parang, menuju markas kelompok militan itu di Pulau Jolo, Filipina Selatan.

Menurut sumber-sumber intelijen regional, militer Filipina membentuk barisan di sekitar Jolo menyusul laporan penculikan lima nelayan Indonesia yang berbasis di Sabah dan baku tembak terjadi Sabtu (18/1) malam.

"Mereka melakukan operasi serangan udara menggunakan helikopter MG terhadap kelompok Abu Sayyaf yang diduga di Pulau Solre yang mengakibatkan kematian salah satu gerilyawan," kata sumber itu, dikutip dari laman The Star, Senin (20/1).

Sumber tersebut mengatakan, perahu cepat berwarna abu dan biru serta sebuah ponsel disita.

Pada Kamis (16/1) malam, enam militan dari kelompok penculik yang meminta tebusan yang merupakan jaringan Abu Sayyaf menculik lima nelayan Indonesia dari kapal pukat mereka di perairan paling timur Sabah di lepas pantai Lahad Datu, sekitar 10 menit dari rantai kepulauan Tawi-Tawi, Filipina.

Keenam pria bersenjata itu menculik lima sandera dari delapan awak kapal asal Indonesia dari atas kapal pukat ikan yang terdaftar di Sabah sebelum menuju ke perairan Filipina selatan.

Pasukan keamanan di bawah Komando Keamanan Sabah Timur diinformasikan tentang insiden tersebut oleh nelayan lain pada pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat (17/1).

Pasukan segera melakukan operasi dan memberi tahu rekan-rekan Filipina mereka.

Mereka yang diculik adalah kapten kapal pukat, Arsyad Dahlan (41); La Baa (32); Riswanto Hayano (27); Edi Lawalopo (53); dan Syarizal Kastamiran (29).

Semuanya adalah orang Indonesia yang bekerja di perusahaan perikanan yang berbasis di Sandakan.

Sumber-sumber intelijen regional mengatakan bahwa militer Filipina sedang mengejar jejak orang-orang bersenjata dan para sandera.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya