Amnesty: Suriah lakukan kejahatan perang
Merdeka.com - Amnesty International menuding Presiden Suriah basyar al-Assad telah melakukan kejahatan perang. Lembaga pemantau hak asasi internasional ini mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti baru rezim Suriah telah menyerang masyarakat sipil, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (14/6).
Serangan itu juga dilancarkan kepada perempuan dan anak-anak. Tentara menyeret mereka dari dalam rumah lalu menembak mati kemudian dibakar. "Ada bukti pelanggaran terorganisir butuh perhatian Internasional," kata Rivera Donatella dari Amnesty International dalam siaran persnya. .
Relawan Amnesty International mencari keterangan dari orang-orang di 23 kota serta desa di seluruh Suriah. Mereka menyimpulkan pemerintah Suriah dan milisi Shabiha mendukung Assad bersalah. "Mengubur hak asasi, melakukan kekerasan, dan kekejaman merupakan kejahatan kemanusiaan terberat," kata relawan tidak disebutkan namanya.
Laporan Amnesty International mengatakan pemberontakan yang meletus sejak Maret tahun lalu telah menggambarkan kekejaman tentara Suriah dan Milisi Shabiha. Mereka membakar rumah, menggempur permukiman tanpa pandang bulu, dan melukai penduduk sipil. Tentara pemerintah dan milisi Shabiha juga dituding rutin menangkapi orang sakit dan lanjut usia.
"Penduduk bertanya, mengapa dunia diam saja," kata Rovera.
Laporan itu juga merekomendasikan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk merujuk kasus kejahatan perang di Suriah ke Pengadilan Internasional.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya