Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika tunda izinkan gay jadi anggota pramuka

Amerika tunda izinkan gay jadi anggota pramuka Pramuka Amerika. ©deseretnews.com

Merdeka.com - Amerika Serikat menunda membolehkan kaum gay menjadi anggota organisasi pramuka hingga Mei mendatang.

Surat kabar Washington Post melaporkan, Kamis (7/2), pada bulan lalu organisasi pramuka Amerika menyatakan dewan eksekutif nasional akan mengadakan pertemuan tiga hari pada pekan ini untuk membahas perubahan peraturan yang melarang kaum gay menjadi anggota Pramuka. Namun mereka mengatakan masih perlu waktu untuk mengadakan pembahasan.

"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan berbicara dengan keluarga pramuka serta menimbang komentar dari luar organisasi, kami menilai isu ini cukup sensitif dan rumit sehingga organisasi masih perlu waktu untuk menentukan kebijakan," kata pernyataan pramuka itu.

Sebanyak 1400 anggota pramuka dari dewan nasional akan melakukan pemungutan suara untuk menentukan keputusan.

Baik pihak yang menentang dan mendukung kaum gay dibolehkan menjadi anggota pramuka pekan lalu telah mengumumkan melalui telepon dan surat elektronik kebijakan itu sedang dipertimbangkan.

Pemimpin Konvensi Baptis Selatan Richard Land mengatakan keputusan dewan menunda pembahasan itu merupakan keberhasilan pihak akar rumput. Menurut dia, kelompok pramuka dari pihak Katolik, Mormon, dan Baptis Selatan menentang pencabutan larangan itu.

Pada Senin lalu Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama menyatakan organisasi pramuka di Amerika harus mencabut larangan kaum gay dan lesbian menjadi anggota organisasi itu.

"Menurut saya, kaum gay dan lesbian harus punya kesempatan sama untuk memasuki institusi mana pun dalam menjalani kehidupan," kata Obama dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS News Senin lalu.

Berdasarkan survei diterbitkan kemarin oleh Universitas Qunnipiac, mayoritas warga Amerika ingin larangan kaum gay menjadi anggota pramuka itu dicabut.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Punya Adab, Orang-orang di Negara Ini Jadikan Taksi Tanpa Sopir Tempat Berhubungan Seksual

Tak Punya Adab, Orang-orang di Negara Ini Jadikan Taksi Tanpa Sopir Tempat Berhubungan Seksual

Merebaknya taksi autonomous di negara ini ternyata malah dijadikan penumpangnya tempat 'enak-enak'.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

Ketua KPU: Proses Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia

Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar.

Baca Selengkapnya
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya