Amerika Beri Medali Penghargaan untuk Tentara Gegar Otak Saat Diserang Iran
Merdeka.com - Enam pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang terluka dalam serangan rudal Iran yang menghantam pangkalan tentara di Irak pada Januari lalu diberikan penghargaan Purple Hearts. Sementara itu 23 pasukan lainnya juga akan menerima penghargaan yang sama pekan ini. Demikian disampaikan Komando Pusat AS pada Senin.
Kapten Angkatan Laut, Bill Urban mengatakan, penghargaan telah disetujui Letjend Pat White, komandan tinggi AS di Irak, menyusul sebuah kajian. Demikian dilansir dari Times of Israel, Selasa (5/5).
Sekitar 110 anggota pasukan AS didiagnosis gegar otak setelah rudal balisitik Iran menghantam Pangkalan Udara Al Asad di Irak pada 8 Januari. Awalnya, para komandan dan Presiden AS, Donald Trump mengklaim tak ada korban terluka dalam serangan tersebut.
Tapi setelah beberapa hari, sejumlah pasukan mulai merasakan gejala dan militer mulai melakukan evakuasi sejumlah anggotanya dari Irak.
Trump menuai kritikan setelah mengatakan gegar yang dialami pasukannya tak terlalu serius dan menyebutnya hanya "sakit kepala dan sejenisnya."
Gegar otak atau TBI (traumatic brain injury), menjadi perhatian serius militer dalam beberapa tahun terakhir, ketika semakin banyak tentara dalam perang Irak dan Afghanistan mulai menderita luka di kepala akibat bom dan ledakan lainnya.
Ilmu kedokteran meningkatkan pemahamannya tentang penyebab dan efek TBI pada fungsi otak. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai tingkat gangguan berpikir, ingatan, penglihatan, pendengaran, dan fungsi lainnya. Tingkat keparahan dan durasi cedera dapat sangat bervariasi.
Menurut Bill Urban, enam penghargaan Purple Hearts pertama akan diberikan kepada tentara di Irak dan Kuwait. Tentara lainnya bertugas di AS dan akan menerima penghargaan ini dalam beberapa hari ke depan.
Dia mengatakan, 80 pasukan dipertimbangkan mendapatkan penghargaan tersebut, dan setiap paket rekomendasi yang diajukan oleh pimpinan unit dievaluasi oleh dewan peninjau berdasarkan peraturan Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Urban mengatakan, diagnosis TBI tidak secara otomatis memenuhi syarat anggota layanan untuk mendapatkan Purple Heart.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca Selengkapnya