Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akun Twitter Mitt Romney terbukti beli follower

Akun Twitter Mitt Romney terbukti beli follower Mitt Romney saat berkampanye di hadapan pendukungnya di Alabama. Jajak pendapat terakhir menilai dia punya kebijakan ekonomi lebih baik dibanding Obama. (c) AFP

Merdeka.com - Sebuah lembaga riset dunia maya membuktikan banyak follower akun Twitter calon presiden Amerika Serikat, Mitt Romney, palsu. Hal ini menandakan tim kampanye kandidat Partai Republik itu membayar pihak tertentu untuk mendongkrak citra di jejaring sosial.

Temuan itu dilansir oleh Baccardua Labs. Lebih dari 10 ribu follower didapatkan Romney hanya dalam sehari, tepatnya pada 21 Juli lalu. Jason Ding sebagai perwakilan lembaga itu menyatakan 80 persen akun itu baru berusia tiga pekan dan belum pernah berkicau. "Sudah jelas pengikut Romney di Twitter hasil penyedia jasa follower, apakah ini kebijakan tim kampanye atau malah lawan politik, kami tidak tahu," kata Ding, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Kamis (9/8).

Lembaga Baccardua adalah perusahaan pengamanan Internet. Mereka mengaku penelitian akun Romney ini sifatnya independen dan bukan pesanan pihak manapun. Mereka memutuskan menelisik akun @mittromney lantaran dalam sehari, mendadak ada 116.922 akun mengikuti kicauan sang calon presiden.

Tudingan Baccardua bikin berang Ketua Divisi Digital tim kampanye Romney, Zac Moffat. Dia menjamin pengikut kandidat presiden beragama Mormon itu tidak pernah berupaya mendongkrak jumlah pengikut di jejaring sosial populer ini. "Kami tidak pernah membeli follower dari pihak ketiga, kami juga bingung mengapa jumlahnya bertambah drastis," kata dia.

Jika benar-benar membeli, dipastikan kubu Romney menghabiskan uang tidak sedikit. Berdasarkan sumber Baccardua, penyedia jasa follower biasanya meminta USD 55 (setara Rp 518 juta) untuk seribu pengikut dalam waktu singkat.

Jumlah followers dalam jejaring sosial Twitter menentukan popularitas sebuah akun. Namun muncul sebuah aturan bersama, bila seseorang membeli pengikut, maka hal ini terhitung memalukan.

Rival Romney, Presiden Barack Hussein Obama memang menjadi pemimpin dunia paling populer di jagat Twitter. Pemimpin kulit hitam pertama di Negeri Paman Sam itu memiliki follower 27 juta akun.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi

Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi

Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.

Baca Selengkapnya
AHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen

AHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen

Demokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya