Akibat kerusuhan, 78 TKI kemungkinan akan dideportasi dari Saudi
Merdeka.com - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tiga hari lalu mengamuk dan membakar Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kota Jeddah, Arab Saudi. Mereka memprotes lambannya pelayanan dilakukan pihak KJRI yang memproses paspor mereka terkait program pemberian amnesti bagi warga asing tidak memiliki dokumen lengkap.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Tatang Razak, menjelaskan akibat kerusuhan itu 78 TKI ditahan polisi Saudi. Para TKI ini langsung ditahan menyusul insiden kerusuhan itu.
"Jadi pertama ada beberapa yang ditahan, namun sudah ada yang dilepas dan masih ada yang ditahan. Saat ini yang masih ditahan ada 78 orang dan semuanya laki-laki. Kemungkinan mereka juga bisa dideportasi," kata Tatang kepada merdeka.com, Kamis (13/6).
Dia mengatakan para TKI yang ditangkap adalah mereka yang dianggap melakukan kerusuhan saat insiden pembakaran di KJRI Jeddah, di mana saat itu ada 30 polisi Saudi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
"Kalau dari mereka (Saudi) kerusuhan itu dianggap sebagai salah satu kejahatan yang dianggap besar. Makanya kami sekarang juga ingin bertemu dengan kepala polisi di sini untuk membahas masalah ini," ucap dia.
Namun, saat ini dia menjelaskan sudah ada beberapa pejabat Indonesia yang mendatangi para TKI di penjara. Dia juga menjelaskan pihaknya siap membantu para TKI ini.
"Pokoknya siapa pun WNI yang mendapat masalah, baik itu bersalah atau tidak tetap kita akan bantu dan kita akan meminta kepada kepolisian Saudi agar proses hukum dilakukan secara transparan," ujar Tatang.
Seperti diketahui, sebelum membakar kantor KJRI, para TKI sempat melempar batu lantaran emosi telah mengantre sejak lama namun belum terlayani. Akibat kejadian itu dua TKI dikabarkan tewas.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaTangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya