Ada aksi teror, WNI di Inggris diminta hindari 'London Bridge'
Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau kepada warga negara Indonesia di Inggris untuk menghindari sejumlah kawasan insiden penabrakan di 'London Bridge' serta insiden di 'Borough Market' dan area Vauxhall.
"Pihak kepolisian (Metropolitan Police) tengah menangani insiden tersebut dan meminta masyarakat untuk menghindari area-area dimaksud," demikian pengumuman di laman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, dikutip dari Antara, Minggu (4/6).
Pemerintah, melalui KBRI London, terus memantau perkembangan insiden tersebut dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak keamanan di London. KBRI juga meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas.
Kedutaan juga memberikan 'hotline' KBRI London jika terdapat keterangan mengenai anggota masyarakat Indonesia yang menjadi korban atau mengalami masalah terkait insiden itu ke nomor +44 7881221235.
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi teror dengan sebuah mobil van warna putih yang menabrak sejumlah pejalan kaki di jembatan London pada Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Setidaknya satu orang tewas dalam aksi keji tersebut.
Saksi lain menjelaskan terdapat korban yang mengalami luka karena kejadian tersebut.
Reuters melaporkan, Polisi telah melumpuhkan beberapa penyerang yang menggunakan pisau untuk melukai sejumlah orang di bar-bar dan restoran yang terletak di Borough Market pada hari yang sama.
Menurut keterangan kepolisian Inggris, insiden-insiden di Jembatan London dan kawasan Pasar Borough di dekatnya pada Sabtu telah dinyatakan sebagai ancaman terorisme, tapi penusukan di kawasan Vauxhall tidak terkait.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap KPU RI soal Kekisruhan Pemungutan Suara di London
Hasyim meyakini mereka tiba melewati batas waktu yang ditentukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaWNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnya