800 Tentara dikerahkan ke lokasi bentrok sektarian di India
Merdeka.com - Sebanyak 800 tentara India telah diterjunkan ke Kota Muzaffarnagar, sebelah utara Negara Bagian Uttar Pradesh, setelah 28 orang tewas dalam bentrokan agama. Di beberapa desa juga telah diberlakukan jam malam setelah kekerasan terjadi antara warga Hindu dan muslim pada Sabtu pekan lalu.
Pejabat mengatakan korban tewas kemungkinan bisa meningkat, sebagaimana korban luka-luka akibat kerusuhan itu mencapai lebih dari 50 orang, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Senin (9/9).
Bentrokan terjadi karena dipicu oleh pembunuhan tiga warga setelah mereka memprotes adanya dugaan pelecehan terhadap seorang wanita setempat.
Kemudian, sebuah video palsu yang menunjukkan dua laki-laki dibunuh menyebar dan membuat kekerasan semakin meluas hingga ke desa-desa tetangga di wilayah itu. Di antara mereka yang tewas dalam bentrokan akhir pekan lalu itu adalah seorang wartawan televisi.
Tentara telah diterjunkan di lokasi-lokasi bentrok untuk mengendalikan situasi. Lebih dari seratus orang dikabarkan telah ditangkap atas tuduhan menghasut kekerasan.
"Jam malam telah diberlakukan di tiga lokasi kerusuhan di Muzaffarnagar. Situasi saat ini masih sangat tegang, tetapi di bawah kendali," kata pejabat senior Uttar Pradesh, RM Srivastava.
Bentrokan pecah setelah para petani Hindu mengadakan sebuah pertemuan untuk memprotes terhadap pembunuhan tiga pria yang telah menyuarakan adanya dugaan pelecehan dari seorang wanita setempat.
Namun, laporan menyebutkan beberapa peserta rapat membuat pernyataan provokatif di pertemuan itu.
Pejabat kepolisian senior, Arun Kumar, mengatakan beberapa petani kemudian diserang ketika mereka pulang ke rumah usai pertemuan itu
"Penyerangan itu tampaknya sudah direncanakan. Beberapa dari mereka dipersenjatai dengan senapan dan senjata tajam," ujar Kumar.Para pejabat mengatakan dalam beberapa jam bentrokan pecah di desa-desa tetangga.
Sebelumnya, Negara Bagian Uttar Pradesh pernah mengalami bentrokan agama terburuk di India setelah massa dari warga Hindu menghancurkan Masjid Babri yang dibuat pada abad ke-16 di Kota Ayodhya pada 1992. Peristiwa itu menewaskan 2.000 orang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaFOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan
Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.
Baca Selengkapnya